in ,

Jokowi Resmikan Pembangunan Hotel Berbintang 5 di IKN

Jokowi Resmikan Pembangunan Hotel
FOTO: IST

Jokowi Resmikan Pembangunan Hotel Berbintang 5 di IKN

Pajak.com, Kalimantan Timur – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan pembangunan hotel berbintang lima di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (21/9). Hotel bernama Nusantara ini dibangun oleh investor dalam negeri, yakni konsorsium dari Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group.

“Pembangunan hotel ini menandakan peningkatan kepercayaan dan menarik minat para investor lainnya, termasuk luar negeri terhadap IKN. Saya mengucapkan terima kasih telah memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada IKN untuk menarik investasi,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Selain Hotel Nusantara, di kawasan IKN juga akan segera dibangun sejumlah infrastruktur lainnya, mulai dari rumah sakit hingga pusat latihan atau training center sepak bola.

“Akan di-groundbreaking lagi, seperti Indogrosir, rumah sakit, hotel lagi, dan juga ada training center-nya PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang juga akan kita groundbreaking,” kata Jokowi.

Baca Juga  Insight Investments: Tren Anak Muda Pilih Investasi Reksa Dana Berbasis ESG

Ia mengungkapkan, akan dibangun sekitar 6 hingga 8 lapangan bola di kawasan IKN yang pendanaannya didukung oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

“Selesai pembangunan kira-kira 6 bulan dan didanai langsung oleh FIFA. Artinya, internasional ini percaya pada kita. FIFA berikan PSSI, PSSI dibangun di sini. Saya optimistis keberadaan pusat latihan ini akan melonjakkan capaian tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia pada 6 hingga 10 mendatang. Begitu ini kita punya, lihat nanti dalam 5-10 tahun yang akan datang, akan jadi apa timnas kita? Percaya saya, kita akan merajai minimal di Asia atau minimal lagi di Asia Tenggara,” ungkap Jokowi.

Secara umum, ia menegaskan, IKN merupakan upaya pemerintah untuk memeratakan perekonomian di tanah air. Sebab saat ini perputaran ekonomi Indonesia berpusat di Pulau Jawa dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai 58 persen terhadap PDB nasional.

Baca Juga  Moody’s: Indonesia Negara Layak Tujuan Investasi

“Pulau Jawa menjadi magnet dari seluruh penduduk yang ada di negara kita, Indonesia, semuanya, utamanya ke Jakarta. Oleh sebab itu, beban yang terlalu berat ini harus dikurangi. Dari yang dulunya kita Jawa-sentris, kita tarik menjadi Indonesia-sentris, sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan jumlah penduduk yang kita miliki,” ungkap Jokowi.

Dengan demikian, sejak tahun 2022 pemerintah telah memulai pembangunan IKN, dimulai dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang terdiri dari Istana Presiden dan Wakil Presiden, beserta infrastruktur dasar dan gedung-gedung kementerian.

“Infrastruktur dasar lainnya yang tengah dibangun adalah jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dan IKN yang ditargetkan selesai pada tahun 2024. Keberadaan infrastruktur ini akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN dari yang sebelumnya 1,5 hingga 2 jam menjadi sekitar 30 menit,” pungkas Jokowi.

Baca Juga  Keuntungan dan Risiko Investasi pada Deposito Valas

Turut mendampingi Jokowi dalam acara ini, antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Utara Isran Noor.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *