in ,

Jokowi Tawarkan Insentif untuk Investor Tiongkok

Jokowi Tawarkan Insentif untuk Investor Tiongkok
FOTO: Setkab RI

Jokowi Tawarkan Insentif untuk Investor Tiongkok

Pajak.com, RRT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Forum Indonesia – China Business Forum yang digelar di China World Hotel, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT)/Tiongkok. Dalam sambutannya, Jokowi tawarkan insentif untuk investor Republik Rakyat Tiongkok (RRT)/Tiongkok yang nenanamkan modalnya ke Indonesia.

“Cara berinvestasi ke Indonesia sudah cepat dan tepat, seperti Bruce Lee dengan gerakan wing chun-nya. Insentif-insentif juga sudah kami persiapkan dan tentu saja stabilitas sosial politik yang selalu terjaga. Jadi, jangan sampai ada yang khawatir mengenai pemilu 2024 yang akan datang, karena Indonesia juga sudah berpengalaman melakukan pemilu secara langsung selama lima kali. So, you don’t need to worry, you just need to hurry. Ini adalah peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga RRT, karena bagi Indonesia kerja sama itu harus saling menguntungkan, harus sama-sama cuan,” ungkap Jokowi, dikutip Pajak.com, (17/10).

Baca Juga  Jokowi Minta ISEI Siapkan Kajian Strategi Taktis Pembentukan Pasar Kerja 

Ia juga mengapresiasi investasi dan kontribusi para pengusaha RRT dalam pembangunan di Indonesia. Jokowi optimistis, investasi RRT di Indonesia akan terus meningkat dan menjadi kontributor foreign direct investment (FDI) teratas dalam satu hingga dua tahun ke depan.

“Tahun 2013, RRT berada di urutan 12 kontributor (FDI) di Indonesia, kemudian nomor 12 tahun 2013, tapi di tahun 2022 sudah menjadi urutan yang kedua. Saya yakin jika terus konsisten seperti ini, RRT bisa menjadi peringkat yang pertama dan sebagai kontributor FDI di Indonesia. Itu yang saya tunggu-tunggu,” ujarnya.

Jokowi menuturkan, Indonesia tengah fokus untuk melakukan hilirisasi industri berbagai komoditas, seperti nikel, tembaga, timah, dan minerba lainnya. Indonesia juga tengah fokus membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.

“Ini butuh alih teknologi tinggi serta investasi, apalagi jika dipadukan dengan penggunaan sumber energi hijau yang sangat melimpah di Indonesia untuk menghasilkan produk-produk hijau, untuk menciptakan ekosistem ekonomi hijau. Potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia sangat besar hingga mencapai 3.600 gigawatt. Beberapa diantaranya, yaitu 3.200 gigawatt dari tenaga surya dan terdapat 4.400 sungai untuk energi hidro,” ungkapnya.

Baca Juga  Dua Smelter dengan Nilai Investasi Rp 60 Triliun Bakal Resmi Beroperasi Pekan Depan

Selain itu, Indonesia tengah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota hijau dalam rimba—sekitar 60 persennya adalah hutan—sehingga menjadi kota netral karbon pertama di Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan (di IKN) diperkirakan tahun depan akan bisa diselesaikan dan sampai awal November ini (2023) sudah ada 21 investor dari dalam negeri. Dari luar negeri juga sudah ada dan akan segera melakukan groundbreaking dengan total nilai 2 miliar dollar AS. Saya yakinkan investasi di Indonesia itu adalah pilihan yang tepat karena mudah dan aman,” ungkap Jokowi.

Selain itu, ia menjamin ekonomi Indonesia menunjukkan capaian positif, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, purchasing manager index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.

Baca Juga  Pemerintah Setujui 6 KEK Baru, Ini daftarnya!

Turut mendampingi Jokowi, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.

Baca juga:

TaxPrime: Transparansi Jadi Daya Tarik Utama Investor IKN https://www.pajak.com/pajak/taxprime-transparansi-jadi-daya-tarik-utama-investor-ikn/

Luhut Undang Cina untuk Investasi di IKN Nusantara https://www.pajak.com/keuangan/luhut-undang-cina-untuk-investasi-di-ikn-nusantara/.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *