in ,

Toba Caldera Resort Dapat Tambahan Modal Senilai Rp 600 M

Toba Caldera Resort Dapat Tambahan Modal
FOTO: Dok. Kemenkraf RI

Toba Caldera Resort Dapat Tambahan Modal Senilai Rp 600 M

Pajak.comToba – Toba Caldera Resort yang dikelola oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) dipastikan akan dapat tambahan modal senilai Rp 600 miliar dari dua investor baru, TOCA Resort dan Mitra Jaya. Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan mengungkapkan, sampai saat ini total nilai investasi di Toba Caldera Resort yang sudah digodok mencapai Rp 2 triliun, baik yang sudah berjalan maupun yang sedang berproses.

“Angka itu termasuk yang baru disepakati, yaitu dari TOCA Resort hampir Rp 100 miliar dan Mitra Jaya hampir Rp 500 miliar. Apabila ditotal semua investasi yang didapat mencapai Rp 2 triliun,” kata Jimmy di Toba Caldera Resort, Toba, Sumatra Utara, Minggu (27/11).

Jimmy menjelaskan, TOCA Resort akan mulai membangun fasilitas tambahan berupa akomodasi sebanyak 20 unit pada Lebaran 2024. Sementara Mitra Jaya akan membangun fasilitas akomodasi ramah lingkungan untuk menopang jumlah kunjungan wisatawan yang terus bertambah, pada akhir semester pertama atau pada Juni 2024.

Baca Juga  Jaga Ekonomi Nasional, Wamenkeu Beberkan Strategi Hadapi Konflik Timur Tengah 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang turut menyaksikan dua kerja sama terbaru dari BPODT itu mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke Toba Caldera Resort di sepanjang tahun ini telah mencapai angka 300 ribu. Pihaknya optimistis, angka ini akan terus meningkat, karena fasilitas akan terus ditambah, termasuk dari sisi 3A, yaitu Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi.

Bahkan, berkat diselenggarakannya beberapa acara internasional di Danau Toba seperti Aquabike Jetski dan Asia Pacific Rally Championship (APRC), jumlah kunjungan diklaim meningkat tajam dan mampu menghasilkan hingga 4 kali lipat dari target revenue per hariSandiaga menyebut, pembangunan Toba Caldera Resort juga meningkatkan perekonomian warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

“Itu yang menjadi harapan kita, karena pemerintah terus membangun jalan, pelabuhan, dan bandara. Ini Bandara Sibisa juga kita bangun, sebentar lagi selesai. Jalan tol juga akan sampai Parapat. Suatu saat, ini semua akan terhubung, konektivitasnya dipastikan berkelas internasional, berkelas dunia,” kata Sandiaga.

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

Ia menambahkan, salah satu yang bisa menarik investor untuk berinvestasi adalah pariwisata hijau. Pasalnya, pariwisata hijau saat ini banyak sekali permintaannya, bukan lagi tipe pembangunan-pembangunan yang masif dari segi struktur melainkan yang menyatu dengan alam. Selain kedua investor tersebut, Toba Caldera Resort juga berhasil menarik minat calon investor pengadaan penginapan modern seperti Bobo Cabin oleh PT Bobox Indonesia.

Dikutip dari laman North Sumatra Invest, proyek Toba Caldera Resort membutuhkan kucuran modal sebesar Rp 26 triliun. Adapun megaproyek tersebut terbagi menjadi tiga kawasan yakni Central Village District, South Ridge Distric, dan North Ridge Distric. Rencananya, masing-masing kawasan tersebut akan dilengkapi dengan akomodasi, area publik, area komersial, hingga fasilitas hiburan.

Proyek ini juga menawarkan beberapa insentif dalam investasinya, seperti penguasaan lahan yang fleksibel, aspek kemudahan dalam berbisnis, dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, hingga sejumlah insentif early bird bagi investor.

Baca Juga  Catat! Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Toba Caldera Resort menawarkan kombinasi yang harmonis antara keindahan alam Danau Kaldera terbesar di dunia dan Danau Toba, dengan warisan budaya autentik yang menggabungkan pengembangan pariwisata kelas dunia. Kawasan seluas 386,72 hektare ini memiliki akses yang cukup mudah, berjarak sekitar 130 kilometer dari Kota Medan.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *