Jokowi: Kehadiran RS Hermina di IKN Tingkatkan Kepercayaan Investor

Jokowi: Kehadiran RS Hermina di IKN Tingkatkan Kepercayaan Investor

Pajak.com, Kalimantan Timur – Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara, di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Jokowi meyakini kehadiran RS bertaraf internasional ini akan semakin meningkatkan kepercayaan investor.

“Ketersediaan fasilitas kesehatan yang baik merupakan hal pertama yang selalu ditanyakan masyarakat yang ingin menjadi warga IKN. RS Hermina Nusantara ini bertaraf internasional, berbasis eco green, dan smart hospital. RS ramah lingkungan berkonsep green building, memanfaatkan energi terbarukan,” ungkap Jokowi dalam sambutannya, dikutip Pajak.com, (2/11).

Ia berharap, pembangunan RS seluas 2,07 hektare ini dapat segera selesai sehingga masyarakat IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul. Adapun investasi yang dikucurkan untuk pembangunan RS Hermina Nusantara mencapai Rp 650 miliar.

“Dengan adanya Rumah Sakit Hermina Nusantara, masyarakat di IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul, seperti pelayanan gawat darurat, trauma center, dan ortopedi, (pelayanan) ibu dan anak, perinatologi, tumbuh kembang anak, serta neurologi. Tadi juga disampaikan oleh dr. Hasmoro, bahwa di RS ini tidak hanya melayani pasien VVIP (very very important person) tetapi juga pasien BPJS dan non-BPJS. Ini sangat bagus,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengapresiasi gerak cepat sejumlah investor dalam negeri untuk berinvestasi dan memulai pembangunan di kawasan IKN. Salah satunya yang dilakukan oleh PT Pakuwon. Jokowi memastikan, pemerintah selalu memprioritaskan investor lokal di IKN.

“Kalau tidak ada minat dari investor lokal, maka pemerintah akan mencari investor dari luar negeri yang minat untuk berinvestasi di IKN. Sekitar 130 investor dari Singapura telah datang melihat langsung IKN beberapa bulan lalu, ada juga investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Persatuan Emirat Arab (Uni Emirat Arab/UEA). Tapi kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita IKN, ‘rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di-joint-kan dengan yang dari dalam, sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan nanti semuanya akan terisi’. Saya senang ini PT Pakuwon sudah mendahului membangun dan saya sangat menghargai dan mengapresiasi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Pakuwon tengah mengembangkan proyek superblok di lahan seluas 7,2 hektare, Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol IKN. Dalam pembangunan fasilitas ini Pakuwon menggandeng Marriott International dan Four Points by Sheraton. Rencananya, mereka akan membangun pusat perbelanjaan, Hotel Tribute Portfolio by Marriott, serta Hotel Westin. Adapun nilai investasi pembangunan superblok ini sebesar Rp 5 triliun.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Baca juga: 

KOSTAF FIA UI Pertemukan “Stakeholders” Telaah Insentif Perpajakan di IKN https://www.pajak.com/pajak/kostaf-fia-ui-pertemukan-stakeholders-telaah-insentif-perpajakan-di-ikn/.