in ,

Tiga Instruksi Jokowi Antisipasi Krisis Pangan Global

Tiga Instruksi Jokowi Antisipasi Krisis
FOTO: Setkab RI

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para jajarannya untuk fokus pada tiga hal untuk mengantisipasi krisis pangan global akibat pandemi COVID-19 serta konflik Rusia dan Ukraina. Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) Antisipasi Krisis Pangan dan Energi, di Istana Negara Jakarta, (20/6).

“Krisis energi, krisis pangan, krisis keuangan sudah mulai melanda beberapa negara. Ada kurang lebih 60 negara yang dalam proses menghadapi tekanan karena utang, sehingga menekan ekonominya, tidak ada devisa, dan masuk pada yang namanya krisis ekonomi, krisis keuangan negara itu. Contohnya satu, dua, tiga sudah mulai kelihatan dan diperkirakan nanti akan sampai ke angka tadi. Inilah yang harus betul-betul kita antisipasi. Maka, pertama, saya minta agar kita fokus pada peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, baik itu dari korporasi, baik itu dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Semuanya harus dilihat betul, jangan kita terjebak, sekali lagi, pada rutinitas harian,” ungkap Jokowi.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

Di sisi lain, ia juga menekankan agar penanaman komoditas secara masal juga harus disesuaikan dengan karakter masing-masing daerah.

“Kemarin, saya dengan Pak Kepala Staf Kepresidenan (Moeldoko) melihat sorgum di NTT (Nusa Tenggara Timur), misalnya. Di sana, ditanam jagung enggak hidup, begitu ditanam sorgum, hijau, sangat hijau dan sangat kelihatan subur sekali tanamannya. Lah ini kan setelah dicek, ternyata memang di NTT dulu yang banyak adalah tanaman sorgum atau cantel,” ungkap Jokowi.

Kedua, ia meminta jajarannya untuk segera memastikan offtaker yang akan menampung hasil peningkatan produksi pertanian yang ditanam itu.

Ditulis oleh

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *