in ,

Sri Mulyani Bahas Transisi Energi dan Pasar Karbon dengan Menkeu Inggris

Sri Mulyani Bahas Transisi Energi
FOTO: IST

Sri Mulyani Bahas Transisi Energi dan Pasar Karbon dengan Menkeu Inggris

Pajak.com, Inggris – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt dalam kunjungan kerja ke London, Inggris, (22/6). Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani bahas mengenai transisi energi hingga pasar karbon.

“Saya dan Jeremy membahas tentang keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun ini. Salah satu isu yang disorot adalah agenda prioritas Indonesia terkait ketahanan pangan yang sedang menjadi isu krusial beragam fora dunia. Kemudian, isu mengenai transisi energi. Kami membahas mengenai potensi-potensi kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris, utamanya dalam hal pembiayaan iklim dan juga pasar karbon yang lebih dahulu diimplementasikan oleh pemerintah Inggris,” ungkap Sri Mulyani melalui postingan akun instagramnya @smindrawati, dikutip Pajak.com (23/6).

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

Kemudian, dampak dari ketegangan global perang Rusia dan Ukraina juga dibahas kedua menteri keuangan itu, utamanya terkait dampaknya pada sektor perekonomian. Sri Mulyani dan Jeremy pun berdiskusi mengenai upaya yang bisa dilakukan Indonesia dan Inggris dalam meredam dampak tersebut pada skala regional maupun global.

“Saya juga sampaikan terima kasih kepada Jeremy atas dukungannya terhadap Mutual Evaluation Report (MER) Indonesia dalam rangka pengajuan keanggotaan pada Financial Action Task Force (FATF). Keanggotaan Indonesia akan ditentukan pada FATF Plenary Session yang dilaksanakan pada 21 Juni 2023 di OECD Conference Center, Paris. Sebuah percakapan yang hangat penuh manfaat. Terima kasih banyak, Jeremy. Semoga hubungan kerja sama Indonesia dan Inggris dapat terus terjaga kini dan nanti,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, di sela-sela Pertemuan G7 pada pertengahan tahun 2022. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Jokowi mengatakan, Indonesia dan Inggris akan memperkuat kerja sama bilateral, khususnya dalam bidang pangan serta energi baru dan terbarukan (EBT).

Ia mengatakan, Indonesia dan Inggris telah menyepakati roadmap kemitraan Indonesia dan Inggris 2022-2024 pada pertemuan bilateral antara menlu Indonesia dengan menlu Inggris, di London, pada 19 April 2022 lalu.

Roadmap kemitraan Indonesia dan Inggris menjadi dokumen strategis, memberikan panduan kerja sama penguatan kemitraan bilateral yang saling menguntungkan. Roadmap ini memuat program kerja sama strategis di bidang ekonomi, politik, keamanan, dan lingkungan hidup. Indonesia dan Inggris sepakat menghapuskan praktik perdagangan diskriminatif melalui penjajakan pembuatan mutual recognition untuk standardisasi dan sertifikasi,” ungkap Retno.

Baca Juga  Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

Kemudian, roadmap kemitraan Indonesia dan Inggris juga mencakup kerja sama transisi energi, kesehatan, mendukung Indonesia sebagai bagian rantai pasok industri global, serta penguatan kerja sama regional dan global. Dalam beberapa pertemuan, Inggris juga menyatakan ketertarikan untuk menjalin kerja sama investasi pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *