in ,

Pertamina Percepat Pembangunan Energi Hijau

Nicke mengatakan, visi itu diejawantahkan dengan melakukan konversi kilang untuk memproduksi green fuel, seperti green diesel, green avtur, dan green gasoline; melanjutkan pengembangan bio-energy seperti biomassa dan bioetanol. Pertamina juga terus mengoptimalkan potensi dan meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi, serta utilisasi green hidrogen. Selain itu, Pertamina telah mengambil peran strategis dalam integrasi ekosistem electric vehicle battery dan energy storege di Indonesia.

“Kami juga memperkuat gasifikasi terintegrasi untuk melayani pelanggan di sektor transportasi, rumah tangga, dan industri dalam rangka mengurangi emisi,” jelas alumnus Institut Teknologi Bandung ini.

Lalu, di bidang pembangkit listrik, Pertamina terus meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan melalui solar power plant di berbagai area operasi dan biogas power plant di Sei Mangkei. Upaya mengurangi jejak karbon pun dilakukan dengan menerapkan carbon capture; utilization and storage. 

Sekali lagi, Nicke meyakinkan, Pertamina akan melanjutkan transformasi dengan memanfaatkan kapabilitas, portofolio, memperluas kemitraan, dan memperkuat kemampuan keuangan perusahaan.

Baca Juga  BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat Kuartal I-2024

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *