in ,

Penyaluran KUR Kelautan dan Perikanan Melebihi Target

Melalui program KUR ini, Artati berharap pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan bisa mengembangkan usahanya. Terlebih pemerintah telah menaikkan plafon KUR tanpa jaminan menjadi Rp 100 juta, dari sebelumnya Rp 50 juta serta perpanjangan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen selama enam bulan sampai dengan 31 Desember 2021.

“Ke depannya, penyaluran kredit usaha rakyat diharapkan dapat mendukung program-program prioritas KKP yang berbasis klaster, seperti kampung budidaya, kampung nelayan, dan kampung pengolahan ikan,” jelasnya.

Artati berpendapat, di masa pendemi seperti sekarang, ikan atau produk olahan dan turunannya akan selalu diburu oleh konsumen karena dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh. Oleh karena itu, ia meyakini sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pemenang sekaligus pengungkit perekonomian nasional.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

“Saya optimis dan mengajak para pelaku usaha, khususnya sektor kelautan dan perikanan untuk terus bergerak membangkitkan perekonomian nasional,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga mengajak seluruh jajarannya untuk membawa semangat KKP Rebound. Menurutnya, sektor kelautan dan perikanan bisa berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan.

Saat Rakernas di Bandung awal April lalu, Menteri Trenggono menyebut tiga program terobosan KKP pada tahun 2021 hingga tahun 2024, di antaranya peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan, serta pembangunan kampung-kampung perikanan budi daya tawar, payau, dan laut berbasis kearifan lokal.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *