in ,

Pemerintah: Program Gerilya, Siapkan Aktivis Energi Bersih

Arifin menjelaskan, kapasitas terpasang solar rooftop tercatat hanya 31 MW dari total potensi sekitar 32 Giga Watt (GW) baik di rumah tangga, bisnis, industri, sosial maupun di gedung pemerintah dan BUMN.

“Kami sedang menyempurnakan regulasi solar rooftop agar lebih menarik. Makanya, kami optimis pemanfaatan solar rooftop dapat dipercepat. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif semua pihak, tak terkecuali mahasiswa dan generasi muda,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, inovasi di bidang penciptaan energi bersih menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Kolaborasi Kampus Merdeka dengan Gerilya diyakini mampu menghadirkan solusi penciptaan energi bersih untuk masyarakat dan berkontribusi dalam upaya memperlambat laju perubahan iklim.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

“Saya optimistis mahasiswa peserta program Gerilya ini akan berperan besar dalam misi pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia maju dan bumi yang terlindungi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana membeberkan bahwa program Gerilya akan melibatkan 15 pengajar profesional dan didukung oleh 20 mentor pendamping untuk mengedukasi pentingnya pemanfaatan energi bersih, serta secara konkrit berperan aktif meningkatkan kapasitas terpasang PLTS atap Indonesia.

Perlu diketahui, hingga tahun 2020, pemanfaatan energi surya di Indonesia baru terserap sebesar 153,4 MW dari total potensi lebih dari 207,8 GW. Khusus PLTS Atap mengalami peningkatan konsumsi lebih dari 1.000 persen dibanding awal tahun 2018. Terdapat 4.000 pelanggan yang memasang PLTS Atap dari sebelumnya yang hanya 350 pelanggan.

Baca Juga  Catat! Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

“Semoga program kerja sama dua kementerian ini semakin mendorong percepatan pemanfaatan energi surya di Indonesia, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya generasi muda,” pungkasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *