in ,

Mandiri Capital Indonesia Fokus Pendanaan Startup

Selain itu, Ayoconnect (pendanaan Pra-Seri B bersama Patamar Capital dan Habibie Foundation dengan jumlah sekitar Rp 143 miliar) dan salah satu startup di sektor insurtech pada pertengahan Desember 2021.

Sementara empat investasi follow-on diberikan kepada Amartha (yang dipimpin oleh Women’s World Banking dan MDI Ventures dengan jumlah lebih dari Rp 510 miliar), iSeller (pendanaan Pra-Seri B yang dipimpin oleh AppWorks dan Openspace Ventures dengan total suntikan dana senilai Rp 120 miliar), Crowde (pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Monks Hill dengan jumlah yang tidak diungkapkan), dan PrivyID (pendanaan Seri B yang dipimpin oleh GGV Capital dengan jumlah lebih dari Rp 251 miliar).

Menjelang akhir 2021 lalu, sejalan dengan komitmen membangun percepatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, MCI bersama empat CVC BUMN lainnya memberikan dukungan kepada Merah Putih Fund (Dana Ventura Merah Putih atau MPF). MPF adalah sebuah inisiatif dari Kementerian BUMN sebagai dana kelolaan yang mendukung akselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn melalui kolaborasi bisnis dan modal dengan target penutupan pertama lebih dari Rp 4 triliun.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Menutup tahun 2021 dengan catatan performa yang impresif, MCI memasuki tahun 2022 dengan fokus menyasar peluang pendanaan baru pada growth stage companies, terutama startup di sektor fintech dan fintech enabler. Fokus ini didukung target MCI agar dapat berinvestasi di tahap yang lebih beragam, dari Seed hingga Seri C, melalui fund yang berbeda-beda di bawah naungan MCI dengan kesiapan jumlah dana yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

MCI juga memberikan pendanaan pada startup seperti corporate enabler, SME enabler, wealth/investment platform, earned wage access (EWA), logistic tech, dan edutech. Pendanaan ini diharapkan mampu mendorong inisiatif transformasi dan dampak positif bagi Mandiri Group melalui optimalisasi sinergi. MCI mengedepankan sinergi guna meningkatkan non-monetary value kepada ekosistem startup Indonesia seperti mentorship, inkubasi, akselerator, dan networking untuk membantu akselerasi kapabilitas startup di dalam industri.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

“Bukan sekadar prestasi yang kami torehkan. Akan tetapi, kami punya komitmen untuk membangun ekosistem startup di Indonesia melalui investasi, pertumbuhan, dan exit yang sehat. Inilah visi kami bersama Mandiri Group sebagai lembaga keuangan yang terbuka dalam percepatan sinergi dengan ekosistem digital,” tutur Eddi.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *