in ,

Mandiri Capital Indonesia Fokus Pendanaan Startup

Mandiri Capital Indonesia Fokus Pendanaan Startup
FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) mengumumkan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021 sekaligus rencana kelanjutan fokus perusahaan pada 2022. Pada periode ini, perusahaan modal ventura atau corporate venture capital (CVC) milik Mandiri Group ini mencatatkan performa perusahaan yang impresif. Performa perusahaan itu ditandai dengan partisipasi dalam tujuh putaran pendanaan ke startup fintech (tekfin), fintech enabler, insurtech, dan open finance. Juga mewujudkan kolaborasi antara Mandiri Group dengan sejumlah startup yang membawa nilai sinergi (synergy value) tertinggi bagi perusahaan. Memasuki tahun 2022 ini, MCI  menambah dana investasi untuk fokus menggarap pendanaan startup

Selain itu, MCI juga berkontribusi meningkatkan nilai sinergi yang signifikan melalui kemitraan dengan perusahaan teknologi dan ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Investasi yang lebih besar dan meningkatnya nilai sinergi ini bertujuan untuk terus mendorong tumbuhnya inklusi keuangan serta perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Tahun 2021 menjadi tahun yang tangguh bagi MCI. Hal ini ditandai dengan tercatatnya rangkaian inisiatif perusahaan untuk berinvestasi dan bersinergi dengan memberikan nilai tambah serta dampak positif bagi Mandiri Group, BUMN, dan industri secara umum melalui pendanaan yang agresif.

Partisipasi pendanaan MCI pada 2021 terdiri atas tiga investasi baru dan empat investasi follow-on. Dukungan MCI terhadap Mandiri Group dan pertumbuhan ekosistem startup direalisasikan melalui beberapa inisiatif sinergi yang sudah berjalan pada 2021. Di antaranya penyaluran kredit agrikultur melalui Crowde senilai Rp 310 miliar, penyaluran kredit kepada pelaku UMKM melalui Investree senilai Rp 306 miliar, dan kerja sama komprehensif dengan Bukalapak pada tiga lini produk: pembayaran, kredit, dan investasi.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *