Pajak.com, Amerika Serikat – Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi antara negara-negara ASEAN dengan Amerika Serikat (AS) telah menghasilkan joint vision statement atau pernyataan visi bersama. Sebagai Presiden G20, Indonesia memimpin proses perundingan joint vision statement ini. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengungkap, pernyataan visi bersama itu setidaknya dituangkan dalam lima poin komitmen peningkatan kerja sama di berbagai sektor strategis.
Pertama, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama pemulihan pandemi COVID-19 dan keamanan untuk memperkuat ketahanan kesehatan kawasan. Bentuk kerja sama yang akan dilakukan ASEAN dan AS, antara lain dalam bentuk pertukaran informasi dan penguatan kapasitas deteksi.
“Melalui program ASEAN-US Health Future Initiatif, AS mendukung ASEAN menguatkan kapasitas manufaktur berkelanjutan untuk produk medis esensial,” jelas Retno dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, (14/5).
Kedua, ASEAN dan AS berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pada bidang ekonomi dan konektivitas. Hal ini untuk memfasilitasi penguatan rantai pasok dan konektivitas kawasan dalam menyediakan peralatan medis, obat-obatan, vaksin, serta komoditas pertanian.
Ketiga, mendorong terciptanya transportasi berkelanjutan, termasuk kendaraan listrik serta memperkuat kapasitas cyber security dan pemajuan literasi digital yang inklusif.
Comments