in ,

KUR UMKM Penopang Pemulihan Ekonomi Nasional

Pihaknya pun mengklaim, kinerja penyaluran KUR tahun ini terus meningkat, berdasarkan realisasi hingga 27 September 2021 telah mencapai Rp 200,26 triliun atau 70,27 persen dari target 2021 sebesar Rp 285 triliun.

“KUR itu diberikan kepada 5,39 juta debitur, sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp 321 triliun dengan non performing loan tetap terjaga di kisaran 1,14 persen,” imbuhnya.

Khusus untuk penyaluran KUR di Provinsi Maluku sejak Januari 2021 sampai 27 September 2021 telah mencapai Rp 768,51 miliar kepada 26.660 debitur. Ia mengungkapkan, porsi penyaluran di Provinsi Maluku selama 2021 per sektor terbesar adalah sektor perdagangan sebesar 55,66 persen; jasa mencapai 19,25 persen; serta pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 12,72 persen.

Baca Juga  Catat! Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

“Sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi Provinsi Maluku yang dibuktikan dengan realisasi KUR yang tercatat sebesar Rp 97,78 miliar atau 12,72 persen dan 56,48 miliar atau 7,35 persen,” sambung Airlangga.

Airlangga pun mengemukakan, pertumbuhan ekonomi di Maluku terbilang sudah baik dan di jalur positif, terlihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kuartal 2 tahun 2021 yaitu 4,53 persen.

“Kita akan terus dorong bahwa ekonomi rakyat terus digelontorkan. Pemerintah juga terus mendorong Program Kartu Prakerja, jumlah penerimanya di 2021 di Maluku meningkat dua kali lipat dibandingkan 2020. Kami sudah prioritaskan di timur, jadi semakin banyak anak muda kita yang mendapatkan Kartu Prakerja,” pungkasnya.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *