Pajak.com, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT Taufik Madjid menerima kunjungan Senior Vice President Government & Institutional 1 Group Bank Mandiri Dadang Ramadhan dan Vice President Government & Institutional 1 Group Alexander J Patty. Pertemuan tersebut membahas mengenai penguatan sinergi dan kerja sama yang selama ini sudah terjalin antara Bank Mandiri dengan Kemendes PDTT.
Dadang menerangkan bahwa di masa depan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi secara digital. “Ke depan nantinya, transaksi digital akan lebih digunakan. Terbukti, saat ini ATM hanya untuk menarik uang saja,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/05). Pada kesempatan itu, Dadang juga memperkenalkan aplikasi baru dari Bank Mandiri yaitu Livin by Mandiri, penguatan sinergi dan kerja sama ini berguna untuk membantu masyarakat dalam hal transaksi digital.
Menteri Desa yang akrab disapa Gus Menteri juga mengutarakan keinginannya agar aktivitas transaksi di lingkungan Kemendes PDTT, termasuk soal dana desa juga dapat dilakukan secara digital atau yang lebih sering disebut cashless. “Sebenarnya lebih aman karena jejak aktivitas keuangannya lebih jelas dan alur penggunaan dana lebih jelas,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kemendes PDTT sudah mencanangkan saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa tersebut menggunakan sistem cashless. Akan tetapi, karena kondisi wilayah belum memungkinkan, maka untuk saat ini diizinkan secara konvensional.
Comments