in ,

Dukung Startup, Pemerintah Siapkan Merah Putih Fund

Dengan demikian, selain dukungan pemerintah, ia meminta kontribusi dari para pengusaha Indonesia maupun masyarakat untuk mendukung sektor ekonomi digital Indonesia lewat investasi.

“Indonesia boleh berbangga karena memiliki banyak perusahaan teknologi digital di berbagai sektor yang berstatus unicorn. Namun, pengembangan bisnis mereka dikuasai oleh Singapura yang menjadi sumber dari investasi. Semua butuh dukungan bersama,” kata Lutfi.

Ia menambahkan, tren ke depan ekonomi digital, meliputi fifth generation (5G), internet of things, blockchain, artificial intelligence, dan cloud computing. “Kelima teknologi tersebut akan menembus batas ruang dan waktu. Agritech, fintech, edutech, dan healthtech akan berubah dan ini harus diantisipasi pelaku ekonomi baru di masa yang akan datang,” kata Lutfi.

Baca Juga  Implementasikan Prinsip ESG, AIA Luncurkan ePolicy

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maming mengatakan, asosiasi mendorong para anggota untuk initial public offering (IPO) agar terus berkembang di tengah perkembangan teknologi dan tingginya minat masyarakat dalam berinvestasi.

“Untuk menciptakan pengusaha muda baru dan menaikkan kelas pengusaha kecil ke menengah, dari kelas menengah menuju konglomerat, HIPMI terus mendorong perusahaan-perusahaan anggota HIPMI menuju capital market,” kata Mardani.

Secara simultan, HIPMI akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah melalui beragam kegiatan atau program yang dapat mendorong inovasi bidang digital, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Ditulis oleh

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *