in ,

AKRA Gandeng BP untuk Kembangkan LNG di KEK Gresik

AKRA Gandeng BP
FOTO: IST

AKRA Gandeng BP untuk Kembangkan LNG di KEK Gresik

Pajak.com, Jawa Timur – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) gandeng BP Gas & Power Investments Limited (BP) untuk mengembangkan proyek liquified natural gas (LNG) yang melibatkan terminal regasifikasi, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

Sekilas mengulas, AKRA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk minyak bumi kepada pelanggan industri, distribusi dan perdagangan produk kimia, seperti soda api, natrium sulfat, resin, dan soda ash. Produk ini digunakan oleh berbagai industri di Indonesia sesuai dengan perjanjian distribusi dengan produsen asing dan lokal, penyewaan gudang, kendaraan transportasi, tank dan layanan logistik lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Juni tahun 1978.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

Sekretaris Perusahaan AKRA Corporindo Suresh Vembu menuturkan, proyek yang menggandeng BP ini dirancang dengan tujuan untuk menyediakan pasokan gas bagi para penyewa di kawasan JIIPE.

“Proyek ini memiliki potensi kelebihan kapasitas yang dapat digunakan untuk memasok jaringan pipa gas yang sudah terbangun di Jawa Timur. Perusahaan yakin proyek pengembangan JIIPE dapat meningkatkan laba kedua belah pihak,” ujar Suresh dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (8/12).

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo optimistis investasi perseroan di KEK JIIPE akan menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan bisnis ke depan. Selain itu, ada juga faktor lain yang telah ditargetkan mampu mendukung kinerja AKRA, seperti perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar serta bahan bakar minyak (BBM).

“Melalui investasi perseroan di KEK JIIPE, kami ingin semakin menarik investor asing dan domestik untuk membangun fasilitas mereka di kawasan tersebut. Pasalnya, potensi recurring income dari penyediaan jasa utilitas, tenaga listrik, air, gas, dan operasi pelabuhan dapat memacu pertumbuhan berkelanjutan perseroan. Kami telah memberikan dividend payout yang tinggi kepada para pemegang saham, dan secara konsisten meningkatkan dividend payout dalam lima tahun berturut-turut,” ujar Haryanto.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Ia menyebutkan, pada November 2023, AKRA membagikan dividen interim kedua untuk tahun buku 2023 senilai Rp 25 per saham atau total Rp 493,42 miliar. Adapun perhitungan jumlah saham yang beredar saat ini adalah 19.737.169.200

“AKRA telah menghasilkan aliran kas yang kuat sehingga mendorong kemampuan perseroan dalam mendanai operasional. Terbukti dari neraca saat ini, di mana perseroan menggunakan kas lebih besar ketimbang utang,” ungkap Haryanto.

AKRA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,71 triliun pada kuartal III-2023. Laba perusahaan ini naik 9,35 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,56 triliun.

Baca Juga  Menlu Retno: Indonesia Diplomasi Redakan Ketegangan Iran dan Israel

Baca juga: 

Apa Fasilitas dan Kemudahan Istimewa Berinvestasi di KEK? https://www.pajak.com/pajak/apa-fasilitas-dan-kemudahan-istimewa-berinvestasi-di-kek/.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *