in ,

Investor Tiongkok Pesan Lahan AKRA, Kembangkan Energi Baru di KEK

Investor Tiongkok Pesan Lahan AKRA
FOTO: IST

Investor Tiongkok Pesan Lahan AKRA, Kembangkan Energi Baru di KEK

Pajak.com, Gresik – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), telah melalukan penandatanganan letter of commitment dengan investor asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Investor asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pesan sebidang lahan milik AKRA di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) Gresik yang akan digunakan untuk pengembangan produk energi baru.

Sebagai informasi, AKRA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) sejak tahun 2005. Kemudian, pada tahun 2010, AKRA menjadi penyalur BBM bersubsidi atas kerja sama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo memastikan, pemesanan lahan ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) Nomor IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Baca Juga  Jaga Ekonomi Nasional, Wamenkeu Beberkan Strategi Hadapi Konflik Timur Tengah 

“Transaksi juga bukan merupakan suatu tansaksi afiliasi atau transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Pemesanan lahan oleh investor dari Cina tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha AKRA,” jelas Haryanto dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com, (20/10).

Ia menyebutkan, AKRA telah berhasil menjual lahan seluas 29,6 hektare sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 kepada perusahaan ternama, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Pada semester pertama 2023, AKRA telah membukukan penjualan 19,6 hektare lahan dari produsen lembaran tembaga terkemuka, yaitu PT Hailiang Nova Material Indonesia. Kemudian, pada kuartal III-2023, AKRA mencatat penjualan 10 hektare lahan,” ungkap Haryanto.

Baca Juga  Sri Mulyani: Perekonomian Indonesia Kuartal I-2024 Tumbuh Kuat, Capai 5,11 Persen

Sebagai informasi, AKRA melalui anak perusahaannya BKMS resmi menerima sertifikat mengoperasikan KEK JIIPE Gresik pada November 2022. Sertifikat tersebut diperoleh berdasarkan Keputusan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penetapan Beroperasi KEK Gresik.

AKRA melihat prospek yang positif pada bisnis perdagangan dan distribusi di KEK JIIPE, antara lain karena didorong oleh peningkatan produksi batu bara; penggantian energi akibat perang Rusia-Ukraina; produksi hulu dan hilir mineral yang terus berkembang; pertumbuhan industri penunjang, seperti perkapalan, pergudangan dan logistik lainnya serta peningkatan biodiesel atau konsumsi bahan bakar minyak; pertumbuhan industri yang berkelanjutan, seperti tekstil, kaca, barang konsumsi yang akan meningkatkan permintaan energi dan bahan kimia dasar; dan beroperasinya lebih banyak smelter tembaga, nikel, bauksit.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

“Dengan kekuatan logistik dan sistem teknologi informasi yang perseroan kembangkan, AKRA akan terus menyalurkan produk secara efisien dan tepat sasaran. AKRA akan mendorong proyek kawasan industri terintegrasi KEK JIIPE Gresik untuk terus menarik investor baru dan turut membangun perekonomian Indonesia,” pungkas Haryanto.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *