Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5,11 Persen, Optimisme di Tengah Isu Resesi Global
Pajak.com, Depok – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa syukurnya terhadap laporan perekonomian Indonesia yang tumbuh hingga 5,11 persen di kuartal I-tahun 2024. Menurutnya, pertumbuhan ini menunjukan adanya optimisme di tengah isu resesi global.
“Ini menumbuhkan sebuah optimisme bahwa negara-negara lain, negara-negara besar, satu, dua, tiga sudah masuk ke jurang resesi, negara lain juga turun growth-nya, tapi kita mampu tumbuh di 5,11 persen. Hal ini saya kira patut kita syukuri, karena banyak didukung memang oleh konsumsi. Tetapi didukung juga yang kedua oleh investasi yang terus masuk ke negara kita,” ungkap Jokowi dalam peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH), di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, dikutip Pajak.com, (8/5).
Ia juga mengungkapkan optimismenya mengenai investasi kendaraan listrik yang dinilainya akan turut meningkat seiring berdirinya IDTH. Jokowi optimistis akan banyak perusahaan yang masuk ke Indonesia.
“Peresmian IDTH ini juga dalam rangka mendukung ke sana. Misalnya, mobil listrik sudah ada produsen yang ada di sini, sudah lima perusahaan. Lalu, sepeda motor listrik sudah ada 59 perusahaan. Gede banget, tanpa kita sangka-sangka semuanya sudah berinvestasi. Ini nanti ada baru lagi akan masuk, saya kira dapat membuat ekosistem mobil listrik akan kita semakin kuat,” ungkapnya.
Jokowi menegaskan, IDTH sebagai fasilitas pengujian perangkat berstandar internasional yang dilengkapi dengan peralatan canggih, sehingga mampu digunakan untuk menguji berbagai jenis perangkat digital dari luar dan dalam negeri, mulai dari teelpon genggam hingga akses poin televisi digital.
“Untuk mobil yang perangkat-perangkat mobil listrik yang perangkat-perangkat digitalnya, sekarang sangat canggih, kemudian handphone, bluetooth, kemudian access point, dan barang-barang perangkat lainnya,” ujarnya.
Dengan demikian, IDTH adalah balai pengujian perangkat digital yang sangat canggih dan penting untuk mengejar kemajuan teknologi digital yang sangat pesat.
“Kita sedang kejar-kejaran dengan perubahan-perubahan teknologi digital yang sangat cepat. Kalau kita tidak memperbarui untuk tes pengujian perangkat-perangkat teknologi digital, ya akan ketinggalan. Tapi memang ini adalah balai pengujian perangkat-perangkat telekomunikasi yang sangat canggih dan sangat diperlukan,” tegas Jokowi.
Dalam acara ini turut mendampingi Presiden Jokowi, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto; Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria; Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin; dan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Comments