in ,

Jokowi Instruksikan Perbankan Permudah Pembiayaan UMKM

Jokowi Instruksikan Perbankan
FOTO: Setkab RI

Jokowi Instruksikan Perbankan Permudah Pembiayaan UMKM

Pajak.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) instruksikan perbankan untuk permudah pembiayaan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini ditegaskan Jokowi saat membuka acara UMKM Expo(rt) Brilianpreneur yang diselenggarakan oleh PT Bank Perkreditan Rakyat (Persero) Tbk atau BRI, di Jakarta Hall Convention Center (JCC), (7/12).

“Saya selalu dorong yang berkaitan dengan pembiayaan. Pembiayaan UMKM ini harus dipermudah, karena kalau kita lihat penyaluran kredit perbankan ke UMKM ini baru 21 persen dari total kredit yang ada. Dan yang paling gede memang di BRI (penyaluran kredit untuk UMKM). Penyaluran kredit bagi UMKM di Indonesia masih lebih kecil jika dibandingkan negara lain, seperti Tiongkok yang mencapai 65 persen, Jepang 65 persen, dan India 50 persen,” ungkapnya.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Oleh karena itu, Jokowi meminta kementerian/lembaga (K/L) mempermudah pembiayaan untuk UMKM dengan cara memperbaiki seluruh regulasi yang saling terkait.

“Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mungkin juga nanti dengan BI (Bank Indonesia) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) regulasinya yang harus diperbaiki. Karena tidak semua UMKM kita itu memiliki aset agunan, memiliki kolateral, sehingga prospek itu juga harus dilihat. Jangan hanya melihat agunannya mana? dilihat juga prospeknya. Enggak punya agunan tapi prospeknya bagus mestinya juga bisa diberikan kredit,” tegasnya.

Selain pembiayaan, Jokowi menekankan pentingnya UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital sehingga dapat menguasai pasar lokal maupun global.

“Kalau kita lihat (UMKM) yang melakukan ekspor memang masih belum besar, ekspor produk UMKM baru 15,7 persen. Itu masih di bawah Singapura, yang ekspor produk UMKM mencapai 41 persen, sementara Thailand 29 persen. Ini yang menjadi pekerjaan besar kita. Untuk itu, UMKM harus demand-nya, melihat tren pasar—melihat selera pasar. Urusan warna, urusan desain, urusan packaging, selalu harus diperbaiki. Setiap tahun harus selalu diperbaiki agar produk-produk kita tetap up to date dan mampu memenuhi selera pasar yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

Di sisi lain, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada para pelaku dan mitra UMKM yang telah menjadi penopang ekonomi nasional sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Kita tahu, PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi kita 61 persen didukung oleh UMKM, usaha-usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Dan 97 persen yang berkaitan dengan tenaga kerja, itu juga penyerapannya oleh usaha-usaha UMKM. Ini yang penting,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi BRI atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap, UMKM Expo(rt) Brilianpreneur dapat diselenggarakan dengan skala yang lebih besar.

“Tadi saya lihat di depan produk-produk UMKM yang ditampilkan betul-betul dikurasi sangat baik, kemasan juga saya lihat bagus-bagus, branding-nya juga bagus-bagus, dan yang paling penting memang bagaimana mempertemukan dengan buyers dengan para pelaku UMKM,” pungkasnya.

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *