in ,

Mantan Bos F1 ini Mengaku Bersalah Melakukan Penipuan Pajak

Mantan Bos F1
FOTO: IST

Mantan Bos F1 ini Mengaku Bersalah Melakukan Penipuan Pajak

Pajak.comLondon – Mantan bos Formula Satu (F1) Bernie Ecclestone lolos dari penjara setelah mengaku bersalah telah melakukan penipuan pajak dengan berbohong kepada otoritas pajak Inggris tentang aset luar negeri senilai lebih dari 400 juta poundsterling (sekitar Rp 7,714 triliun). Ecclestone juga menyepakati penyelesaian sipil kepada HM Revenue and Customs (HMRC), dengan membayar 652,6 juta poundsterling (sekitar Rp 12,462 triliun) yang mencakup pokok, bunga, dan denda pajak selama 18 tahun antara tahun 1994 dan 2022.

Pria berusia 92 tahun itu muncul di Pengadilan Mahkamah Southwark, London, Inggris dan mengaku bersalah atas satu tuduhan penipuan pajak dengan pernyataan palsu, sebulan sebelum ia dijadwalkan menjalani persidangan pada November mendatang. Ecclestone mengakui memberikan jawaban menyesatkan kepada HMRC pada pertemuan Juli 2015.

Kala itu, ia mengatakan hanya memiliki satu aset berupa trust di Singapura untuk kepentingan putrinya, dan bukan penerima manfaat atau pendiri trust lain. Padahal, menurut data yang dimiliki HMRC, ia adalah pendiri dan penerima manfaat dari berbagai trust, yang dikenal sebagai Kinan Trust dan Nanki Trust. Ecclestone pun diketahui sebagai salah satu pemilik perusahaan yang mengirimkan 416 juta poundsterling (509 juta dollar AS) ke rekening bank di Singapura pada tahun 2010.

Baca Juga  Mekanisme Pengajuan Keberatan Kepabeanan

Pengacara Ecclestone, Christine Montgomery, mengatakan kepada pengadilan bahwa Ecclestone tidak tahu posisi sebenarnya tentang apakah ia adalah penerima manfaat atau pendiri trust lain, sehingga akhirnya memberikan keputusan impulsif yang salah kepada HMRC. Montgomery menambahkan, kliennya sangat menyesali peristiwa yang mengarah ke persidangan pidana pajak ini.

“Mr Ecclestone mengakui bahwa salah untuk menjawab pertanyaan yang ia lakukan karena yakin bahwa HMRC tidak akan melanjutkan penyelidikan pajaknya. Ia sekarang menerima kalau terdapat beberapa pajak terutang sehubungan dengan masalah ini,” kata Montgomery, dikutip dari The Independent, Sabtu (14/10).

Hakim Simon Bryan pun telah menjatuhkan hukuman penjara 17 bulan yang ditangguhkan selama dua tahun kepada Ecclestone, yang berarti ia hanya akan pergi ke penjara jika melakukan tindak pidana lain selama periode tersebut.

“Pelanggaran Anda sangat serius, sehingga baik denda maupun tindakan masyarakat tidak akan sesuai. Namun, sudah diakui bahwa ambang batas penahanan telah terlampaui,” kata Hakim Bryan.

Baca Juga  6 Metode Penetapan Nilai Pabean

Hakim Bryan juga mengatakan telah mempertimbangkan sejumlah faktor yang meringankan, termasuk kesehatan, usia, dan bahwa Ecclestone tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Hakim juga mengatakan iktikad baik Ecclestone untuk membayar sejumlah angka penyelesaian besar yang disepakati dengan HMRC, mencerminkan penyesalan dan menunjukkan tekad untuk menangani pelanggaran pajaknya.

Di luar pengadilan, Kepala Petugas Penyelidikan dan Direktur Layanan Penyelidikan Penipuan HMRC Richard Las mengatakan, Ecclestone memiliki waktu yang cukup dan banyak kesempatan untuk mengambil tanggung jawab dan jujur tentang urusan pajaknya. Alih-alih mendeklarasikan semua asetnya tersebut, Ecclestone malah terus berbohong kepada HMRC.

“Bukannya memanfaatkan kesempatan ini ia berbohong kepada HMRC, dan akibatnya kami membuka penyelidikan pidana. Penyelidikan ini melibatkan banyak pihak di seluruh dunia dan berpuncak dengan persidangan hari ini. Hari ini Bernie Ecclestone mengaku bersalah melakukan penipuan,” ungkap Las kepada awak media.

Las menegaskan bahwa keyakinan ini menunjukkan tidak ada yang berada di atas hukum dan HMRC akan bekerja tanpa lelah untuk memastikan sistem pajak yang adil untuk semua dan membayar layanan publik.

“Seperti yang Anda ketahui, ia sekarang telah dijatuhi hukuman. Selain hukuman ia telah melakukan pembayaran sebesar lebih dari 650 juta poundsterling sehubungan dengan urusan pajaknya. Lebih dari 340 juta poundsterling dari jumlah itu adalah denda, jadi jumlah yang sangat signifikan,” jelasnya.

Baca Juga  SPT Tahunan Badan: Ketentuan, Jenis Pajak, dan Tahapan Pengisian

Sementara itu, Kepala Jaksa Penuntut Crown Prosecution Service Andrew Penhale mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua anggota masyarakat Inggris, terlepas dari seberapa kaya atau terkenal mereka, harus membayar pajak mereka dan bersikap transparan dan terbuka dengan HMRC tentang urusan keuangan mereka.

Ecclestone menikmati karier sebagai salah satu orang paling menonjol di F1 dari akhir tahun 1970-an hingga 2017. Kekayaan bersihnya saat ini diperkirakan sebesar 2,9 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 45,472 triliun), menurut Forbes.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *