Bapenda Jabar Gandeng Komunitas Otomotif Membumikan Aturan Pajak
Pajak.com, Bandung – Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar) gandeng komunitas otomotif untuk membumikan aturan pajak pada acara bertajuk Ngaso (Ngariung Sobat Otomotif), di Kantor Bapenda Jabar, Kota Bandung. Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik juga mengajak komunitas otomotif untuk terlibat membangun Provinsi Jabar dengan menunaikan kewajiban perpajakan.
“Komunitas menjadi salah satu sasaran kolaborasi untuk menyosialisasikan program pemerintah, khususnya soal perpajakan. Kami tentu mengingatkan komunitas untuk menjadi bagian dari pembangunan Jawa Barat. Ini juga salah satu bentuk pendekatan dengan Wajib Pajak,” ungkap Dedi dalam sambutannya, dikutip Pajak.com, (27/12).
Secara parsial, Bapenda Jabar juga berjanji untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dengan meningkatkan digitalisasi pelayanan melalui New Samsat Mobile Jawa Barat (New SAMBARA). Sistem aplikasi ini telah digunakan sebanyak 600 ribu pada tahun 2021, kemudian meningkat menjadi 700 ribu pengguna di tahun 2022. New SAMBARA telah diintegrasikan ke dalam aplikasi Jabar super-apps bernama Sapawarga.
Adapun Sapawarga merupakan aplikasi layanan publik terintegrasi untuk memudahkan masyarakat Jabar mengakses ragam layanan publik di Jabar secara digital dengan lebih cepat.
“Inovasi digital terus kami lakukan, kemudahan pembayaran kami upayakan. Relaksasi pajak juga selama tiga bulan kami berlakukan untuk masyarakat luas. Acara seperti ini kami fasilitasi sebagai salah satu upaya lain dari Bapenda Jabar untuk meningkatkan pendapatan dan kesadaran Wajib Pajak,” ujar Dedi.
Ia menambahkan, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan informasi selama 24 jam melalui Samsat Information Center (SIM-C) Jabar. Layanan ini merupakan fasilitas untuk Wajib Pajak yang memerlukan informasi mengenai pelayanan samsat melalui call center 150-410 maupun WhatsApp 0811-2230-1818.
“Acara ini juga berkolaborasi dengan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Jabar. Saya sampaikan beberapa alternatif untuk wisata di Jabar untuk komunitas, apakah mau touring atau gathering. Libur natal dan tahun baru menjadi momentum yang harus dimaksimalkan untuk pertumbuhan ekonomi dan pajak,” tambah Dedi.
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia acara Ngaso Anton Mulyana mengungkapkan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari Wahana Otomotif Nasional (Wahon) dan sejumlah komunitas lain untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
“Acara ini merupakan acara pertama kali yang kami gelar. Kami ingin ini jadi agenda rutin dan merangkul lebih banyak lagi komunitas. Kami juga siap mendukung program pemerintah, seperti Bapenda Jabar mengenai ketaatan membayar pajak. Makanya syarat yang bisa berpartisipasi (dalam acara ini) surat kendaraan dan pajaknya aman,” pungkas Anton.
Comments