in ,

Argentina Beri Keringanan Pajak untuk Buruh

Argentina Beri Keringanan Pajak
FOTO: IST

Argentina Beri Keringanan Pajak untuk Buruh

Pajak.com, Buenos Aires – Krisis ekonomi yang terjadi di Argentina telah memengaruhi perekonomian warga negaranya. Salah satunya adalah kaum buruh. Kondisi ini membuat segala kegiatan sulit dilakukan lantaran inflasi yang begitu tinggi. Untuk meminmalisasi dampak lonjakan inflasi, Pemerintah Argentina beri keringanan pajak untuk para buruh.

Mulai November mendatang, Pemerintah Argentina akan meringankan pajak bagi kaum pekerja. Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa menyampaikan, keringanan itu diberikan dengan cara menaikkan ambang batas penghasilan kena pajak kaum pekerja. Penghasilan kena pajak Argentina kini menjadi 330.000 peso Argentina (ARS) atau Rp 86.579.556 per tahun (kurs Rp 102).

“Kebijakan ini akan berlaku mulai 1 November, (penghasilan kena pajak) akan di atas 330.000 peso,” kata Massa seperti dikutip Reuters pada Senin (17/10/2022).

Baca Juga  DJP: e-SPT Tidak Bisa Digunakan untuk Lapor SPT Badan

Massa mengatakan, langkah pemerintah itu seharusnya bisa membantu meringankan beban yang dihadapi masyarakat.

Seperti diketahui, Argentina menjadi negara yang lebih awal tumbang akibat ketidakpastian ekonomi global. Negara itu terpukul oleh dampak ekonomi pandemi Covid-19, penguatan kurs dolar Amerika Serikat (AS) atau kebijakan suku bunga tinggi AS, dan krisis energi akibat perang Rusia-Ukraina.

Inflasi negara penghasil gandum itu pun kian tak terkendali. Sejak Agustus lalu, angka inflasi mencapai 78.5 persen dan pada September lalu sudah mencapai 83 persen. Menurut survei yang dilaksanakan bank sentral Argentina (Banco Central de la República Argentina/BCRA), inflasi Argentina hingga akhir tahun mendatang diperkirakan tembus 100 persen.

Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian bagi negara penghasil biji-bijian utama itu. Selain Ukraina dan Rusia, Argentina dikenal sebagai salah satu produsen minyak bunga matahari dan gandum.

Baca Juga  Kanwil DJP Jaktim Kenalkan Proses Bisnis “Core Tax” ke IKPI

Massa menekankan, pemerintah sangat ingin melonggarkan tekanan ekonomi yang sedang terjadi. Ia menyebut, inflasi adalah hukuman terburuk yang dapat dialami oleh setiap pekerja, setiap pensiunan di Argentina.

Sebaagai informasi, saat ini empat dari 10 orang Argentina hidup di bawah garis kemiskinan. Selama pandemi COVID-19, diperkirakan 60 persen anak-anak Argentina hidup dalam kemiskinan.

Selain itu, konflik Rusia-Ukraina kian memperparah situasi, hingga peso Argentina terpuruk lebih dari 3.388 persen atas greenback, setelah sebelumnya menikmati nilai tukar di kisaran 4 peso per dollar AS. Tak hanya nilai tukar dan inflasi, jumlah utang Argentina juga berada pada tingkatan yang tinggi. Rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Argentina sempat mencapai 80,5 persen pada 2021.

Baca Juga  15 Rencana Aksi BEPS Inclusive Framework Cegah Penghindaran Pajak

Massa mengatakan, Pemerintah Argentina sedang berunding soal rencana baru yang bertujuan menahan biaya bahan makanan. Kebijakan ini diharapkan mampu membantu ekonomi Argentina di akhir tahun mendatang. Massa juga menyampaikan, pemerintah telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan konsumsi massal untuk meringankan dampak inflasi ini.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *