in ,

Menlu: Belanda, Negara Eropa dengan Investasi Terbesar di Indonesia

Negara Eropa dengan Investasi Terbesar di Indonesia
FOTO: IST

Menlu: Belanda, Negara Eropa dengan Investasi Terbesar di Indonesia

Pajak.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda Hanke Bruins Slot, di Gedung Kementerian Luar Negeri RI. Dalam pertemuan itu, Retno mengapresiasi Belanda karena menjadi negara Eropa dengan kontribusi investasi terbesar di Indonesia, yaitu lebih dari 15,5 miliar dollar AS sejak tahun 2013 hingga saat ini.

“Kontribusi Belanda dalam investasi di Indonesia memiliki peningkatan rata-rata tahunan sebesar 15,8 persen. Belanda merupakan investor terbesar dari Eropa, dengan kontribusi lebih dari 15,5 miliar dollar AS sejak tahun 2013,” ungkapnya dalam konferensi pers, di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, dikutip Pajak.com (3/11).

Dengan demikian, Indonesia mengundang Belanda memperkuat kerja sama  untuk membuka peluang yang lebih luas, khususnya dalam mendukung pengembangan transisi energi sekaligus mempromosikan pembangunan keberlanjutan di Indonesia.

Baca Juga  Definisi dan Keuntungan Reksa Dana Penyertaan Terbatas

“Kami mengundang Belanda untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pelabuhan yang berkelanjutan, pembangunan kapal yang berkelanjutan, energi surya dan angin, energi pertanian dan energi terbarukan. Kami juga berharap agar Belanda dapat memperkuat kerja sama dalam mengembangkan ekosistem industri semikonduktor di Indonesia,” ujar Retno.

Dalam kesempatan ini kedua negara pun melakukan penandatanganan plan of action (PoA) 2024-2025, yaitu perjanjian atas kelanjutan kerja sama Indonesia dengan Belanda. Retno menegaskan, PoA berfungsi sebagai roadmap bagi kelanjutan kemitraan dan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda.

“Kami menyampaikan apresiasi Indonesia atas upaya konstruktif Belanda, antara lain melalui program NI-SCOPS (The National Initiative on Sustainable and Climate Smart Oil Palm Smallholders) dan proyek SustainPalm di Indonesia. Proyek ini sangat penting untuk mendorong kerja sama kelapa sawit berkelanjutan dengan Indonesia. Saya juga menyampaikan kepada Menteri Hanke bahwa sudah waktunya untuk menjalin kerja sama inter-media dialogue yang menekankan peran media dalam mempromosikan budaya perdamaian dan toleransi. Juga untuk membina program pertukaran pemuda,” ujarnya.

Baca Juga  IMI dan Jakpro Persiapkan KEK Otomotif di Pulomas

Sementara itu, Menlu Belanda Hanke Bruins Slot menyambut baik kerja sama dengan Indonesia selama ini. Ia mengatakan, Belanda akan memberikan hibah investasi sebesar 105 juta euro (sekitar Rp 1,7 trilliun) kepada pemerintah Indonesia. Hibah ini diusulkan sebagai bagian dari program kerja sama yang bernilai total 300 juta euro melalui Invest International—mekanisme pendanaan Pemerintah Belanda.

“Program ini dapat mencakup pinjaman Belanda dan akan mendukung inisiatif publik yang berkelanjutan dan inklusif di sektor-sektor yang relevan dengan keahlian Belanda. Misalnya, di bidang iklim dan energi, pertanian dan pangan, kesehatan, serta air dan infrastruktur. Demi masa depan yang hijau dan berkelanjutan, kita harus bersama-sama mengatasi deforestasi,” jelas Hanke.

Baca Juga  Perkuat Nilai Tukar Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Selain itu, ia memastikan komitmen Belanda untuk mendukung pengembangan sektor kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.

“Sebagai salah satu importir terbesar Uni Eropa (UE), Belanda berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Indonesia untuk menjadikan sektor kelapa sawit lebih berkelanjutan,” pungkas Hanke.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *