in ,

Empat Hal Penting Kembangkan Halal Value Chain

Apalagi, lanjut Perry, golongan milenial sangat peduli terhadap sertifikasi halal. Ia menyebut, jika ada dua produk yang satu bersertifikat halal berasal dari negara lain dan yang satu tidak bersertifikat halal padahal produk Indonesia, maka generasi muda akan lebih memilih produk yang tersertifikasi.

“Ke depan itu kemungkinan masyarakat kita yang muda akan menilai yang sertifikasi, meskipun produknya dari asing. Mohon kita harus juga memahami itu, kenapa? Sertifikasi halal is a necessary condition untuk membangun mata rantai halal,” tegasnya.

Kedua, membangun ekosistem halal value chain, melalui integrasi antara unit-unit usaha yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi juga kesejahteraan rakyat. Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengungkapkan, dalam unit usaha itu ada kelompok usaha kecil, menengah, dan besar. Dalam kelompok kecil bisa melalui pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren, atau kelompok-kelompok masyarakat yang lain.

Baca Juga  Definisi dan Keuntungan Reksa Dana Penyertaan Terbatas

“Oleh karena itu, BI mendukung pemberdayaan ekonomi pesantren sebagai unit yang memang harus kita berdayakan, sekaligus memberdayakan rakyat, sekaligus memberdayakan ekonomi syariah, dan sekaligus membuat pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *