Pajak.com, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, kunci dalam mengakselerasi ekonomi syariah sekaligus mencapai visi Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia adalah pemerintah harus mempercepat pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) industri halal.
“Untuk itu diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan UMKM industri halal. Juga, tidak kalah penting adanya kemitraan dari usaha besar yang saling menguntungkan,” ungkapnya dalam acara Kick Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal secara virtual.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) tersebut, Wapres menambahkan bahwa sejumlah inisiatif telah dilakukan pemerintah untuk membantu UMKM naik kelas. Sebagai contoh, dukungan pembiayaan untuk mengembangkan bisnis dari bank syariah, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Lembaga Keuangan Mikro (LKM) syariah, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR), saham, dan financial technology (fintech) yang sesuai syariah.
“Demikian pula guna meningkatkan kualitas operasional perusahaan maka terdapat banyak provider digital yang siap membantu UMKM,” tambahnya.
Ia menjelaskan, melalui pilot project Sinergi Akselerasi Pengembangan yang dicanangkan, dapat menjadi gerakan awal untuk menyinergikan berbagai inisiatif penguatan UMKM dan bisnis industri halal di Indonesia.
“Pada tahap awal, terdapat 13 lembaga dan perusahaan yang telah bersinergi sebagai Sahabat UMKM Industri Halal,” jelasnya.
Comments