Pajak.com, Jakarta – Menteri BUMN sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir berharap rest area menjadi salah satu pusat pemasaran produk halal (Halal Hub) di Indonesia. Tujuannya, agar masyarakat semakin mengenal produk-produk halal dari pelaku usaha lokal, sehingga usaha mereka berkembang.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan Halal Hub di Rest Area 72A, Tol Jakarta-Padalarang, Sabtu (28/8). Erick mengatakan, peresmian perdana Halal Hub di tempat pengguna jalan tol beristirahat atau mengisi bahan bakar ini merupakan upaya terobosan untuk menjembatani dan menjadi wadah bagi para pelaku usaha mengenalkan aneka produk halal.
“Peresmian rest area 72A sebagai Halal Hub ditujukan untuk menjadi wadah para pelaku usaha halal yang, merupakan elemen penting dalam menggerakkan pasar industri halal agar usahanya makin berkembang,” katanya.
Ia pun menegaskan bahwa area berusaha itu terbuka bagi semua pelaku usaha halal yang memerlukan lokasi untuk menjual produk, sekaligus mengedukasi masyarakat agar kesadaran akan kehalalan terus meningkat.
Erick berpandangan, untuk menjadikan Indonesia sebagai Halal Hub memang dibutuhkan pendekatan yang lebih makro. Namun, implementasi dalam skala mikro diperlukan agar masyarakat di negara yang mayoritas muslim ini mengenal lebih dekat dan menggunakan produk-produk halal.
Untuk itu, ia memastikan pemerintah akan terus berupaya menyediakan pusat-pusat penjualan produk halal yang mudah diakses segala lapisan masyarakat dengan harga terjangkau dan bersaing.
Comments