in ,

Santri untuk Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Santri untuk Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syariah
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia diharapkan mampu menjadi pemain utama dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan, salah satu upaya untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan keuangan syariah adalah dengan melibatkan kaum santri sebagai bagian dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

“Komitmen untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia perlu terus kita perkuat dan kita teguhkan dengan kaum santri sebagai bagian penting dari MES,” ungkapnya dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru MES, Jumat (22/10).

Ia menambahkan bahwa kaum santri dan lingkungan pesantren memiliki kontribusi besar dalam perjuangan membangun bangsa, bahkan sejak era pergerakan kemerdekaan hingga saat ini dalam situasi krisis pandemi Covid-19. Sehingga, semangat dan keteladanan inilah yang dapat menjadi esensi untuk mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air.

Baca Juga  Hindari 7 Kekeliruan Mengelola Keuangan di Masa Muda

“Kaum santri dan seluruh sub-kultur pesantren selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan kita, sejak era pergerakan menuju kemerdekaan hingga era merajut kemajuan seperti pada masa sekarang ini,” tambahnya.

Wapres melanjutkan bahwa kaum santri juga berperan dalam memberikan teladan dan keyakinan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai kunci utama mengatasi pandemi Covid-19. Terlebih, sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019, pesantren memiliki posisi strategis tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.

Ditulis oleh

Baca Juga  Rumus Hitung Dana Pendidikan Anak dan Strategi Menyiapkannya

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *