in ,

Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV
FOTO: IST

Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

Pajak.comBeijing – Dalam langkah strategis yang menandai ambisi globalnya, Xiaomi, yang lebih dikenal sebagai pembuat telepon pintar terbesar kelima di Tiongkok, siap kuasai pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan peluncuran sedan listrik pertama mereka, SU7. Menurut unggahan CEO Xiaomi Lei Jun di Weibo, sedan listrik ini akan ditawarkan dengan harga di bawah 500.000 yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar, sehingga menjadi alternatif yang menarik dibandingkan dengan merek-merek ternama seperti Tesla.

Pengumuman yang dilakukannya ini tidak hanya menyoroti kemampuan inovatif Xiaomi tetapi juga potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi perusahaan di industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Di sisi lain, Lei Jun memiliki visi yang jelas untuk SU7 yakni menciptakan sedan yang tidak hanya memiliki desain terbaik, tetapi juga paling nyaman dikendarai dan paling canggih di kelas harganya.

“Xiaomi SU7 dirancang untuk menjadi sedan terbaik dengan desain, kenyamanan berkendara, dan kecerdasan teknologi terdepan di bawah harga 500.000 yuan,” ungkap Lei Jun dalam unggahannya, dikutip Pajak.com, Rabu (27/03).

Pengumuman ini diharapkan menjadi pengantar sebelum pengungkapan harga resmi dan dimulainya periode pemesanan kendaraan, yang rencananya akan berlangsung di akhir minggu ini. Lebih lanjut, Lei Jun menyatakan bahwa produk ini merupakan simbol komitmen pribadinya.

“Tiga tahun lalu, saya menyatakan ambisi Xiaomi untuk terjun ke pasar kendaraan listrik. Inisiatif ini merupakan usaha terakhir saya, di mana saya mempertaruhkan reputasi saya untuk merealisasikan visi yang saya yakini sepenuhnya,” ujar Lei Jun dalam sebuah unggahan di X.

Baca Juga  India Berikan Insentif Pajak Impor untuk Produsen Mobil Listrik

Sebagai salah satu produsen smartphone terkemuka di Tiongkok, Xiaomi mengambil langkah strategis dengan beralih ke produksi kendaraan listrik di saat tren penjualan smartphone menunjukkan perlambatan. Pada tahun 2023, Xiaomi mencatatkan pendapatan total sebesar 271 miliar yuan atau sekitar Rp 592,72 triliun dengan laba bersih yang disesuaikan sebesar 19,3 miliar yuan (sekitar Rp 42,22 triliun), mencerminkan pertumbuhan tahunan yang signifikan sebesar 126,3 persen. Angka ini dicapai meskipun perusahaan menghadapi pengeluaran sebesar 6,7 miliar yuan yang terkait dengan inisiatif baru, termasuk bisnis EV.

Xiaomi ini pun berkomitmen untuk menginvestasikan dana sebesar 10 miliar dollar AS selama sepuluh tahun ke depan di sektor automotif dan telah menjadi salah satu dari sedikit pemain baru di pasar mobil listrik yang mendapatkan persetujuan dari otoritas Tiongkok. Upaya ini didukung oleh fasilitas produksi di pabrik Beijing yang dikelola oleh salah satu unit BAIC Group milik Pemerintah Tiongkok, yang memiliki kapasitas produksi hingga 200.000 kendaraan per tahun.

Penetrasi Xiaomi ke dalam pasar EV tidak hanya bertujuan untuk diversifikasi portofolio bisnis, tetapi juga untuk menarik perhatian konsumen mobil listrik yang terus bertumbuh di Tiongkok. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Tesla, SU7—yang merupakan akronim dari Speed Ultra—diharapkan dapat menjadi pintu masuk Xiaomi ke pasar kendaraan listrik.

Dengan pengalaman yang luas dalam teknologi dan elektronik konsumen, Xiaomi juga mengarahkan fokusnya pada sektor EV yang berkembang pesat. Teknologi CTB (celltobody) yang dikembangkan secara internal, yang mengintegrasikan baterai ke dalam kendaraan, adalah salah satu inovasi yang diharapkan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi Xiaomi di pasar EV.

Sejak diperkenalkan pada Desember, sedan listrik SU7 telah menarik perhatian signifikan di Tiongkok, mencerminkan ambisi Xiaomi untuk menjadi pemimpin industri otomotif. Lei Jun pun memuji SU7 sebagai kendaraan berkinerja tinggi dengan estetika yang menarik, menempatkannya sebagai pesaing serius di pasar EV.

Baca Juga  Australia Barat Dukung Indonesia Produksi Kendaraan Listrik

Model SU7 juga membuat debut yang menjanjikan di Mobile World Congress awal tahun ini. Selama acara tersebut, Lei Jun membandingkan SU7 dengan Porsche Taycan dan Tesla Model S, menjanjikan bahwa SU7 akan menjadi EV premium dengan jarak tempuh hingga 1.200 kilometer per pengisian. Kinerja itu, apabila benar dapat tercapai, akan menetapkan standar baru dalam efisiensi energi dan kinerja pada EV.

SU7 akan tersedia dalam dua versi, satu dengan jarak tempuh hingga 668 kilometer dan yang lainnya hingga 800 kilometer pada sekali pengisian. Ini melampaui jangkauan Tesla Model S, yang menawarkan hingga 650 kilometer, menandakan komitmen Xiaomi untuk tidak hanya bersaing tetapi juga memimpin dalam hal kinerja.

Sebanyak 76 toko Xiaomi di 29 kota di Tiongkok mulai memamerkan mobil tersebut pada awal pekan ini, dengan calon pelanggan dan blogger mobil mengantre di showroom Beijing pusat untuk melihat dekat versi “biru laut” dan versi lainnya. Perusahaan ini juga mengunggah aplikasi “Xiaomi Car” ke toko aplikasi smartphone di Tiongkok.

Kedatangan SU7 di dealer-dealer di berbagai wilayah Tiongkok menandakan langkah awal Xiaomi dalam mengisi celah di pasar EV yang sudah penuh sesak dengan produk dari merek global dan lokal. Dengan pengalaman yang luas dalam elektronik konsumen, Xiaomi berharap untuk menerjemahkan keberhasilan mereka di industri smartphone ke dalam dominasi di dunia EV.

Baca Juga  Ketentuan dan Contoh Penghitungan PPnBM DTP Mobil Listrik

Meskipun belum ada informasi spesifik tentang ekspansi pasar mobil Xiaomi, mengingat sejarah ekspansi global mereka, tidak mengejutkan jika mereka memiliki rencana serupa untuk bisnis kendaraan listrik mereka. Namun, untuk detail yang lebih konkret, peminat mobil listrik di Indonesia yang mengincar SU7 mungkin harus menunggu pengumuman resmi dari Xiaomi. Yang pasti, pengungkapan harga ini telah menandai langkah penting bagi Xiaomi dalam diversifikasi portofolio mereka dan merupakan indikator kuat dari potensi pertumbuhan ekonomi perusahaan di masa depan.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *