in ,

Pupuk Indonesia-PLN-ACWA Kembangkan Hidrogen Hijau di Gresik

Hidrogen hijau
FOTO: IST

Pupuk Indonesia-PLN-ACWA Kembangkan Hidrogen Hijau di Gresik

Pajak.com, Gresik – PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN dan ACWA Power Company (ACWA Power) untuk mengembangkan energi bersih di tanah air berupa green hydrogen serta green ammonia terintegrasi di Gresik, Jawa Timur. Kerja sama ini tertuang dalam perjanjian studi pengembangan bersama atau joint development study agreement. 

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Mansury mengatakan, kerja sama green hydrogen dan green ammonia merupakan tindaklanjut pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah dilakukan di kawasan industri hijau (green industry cluster) di Aceh.

“Kementerian BUMN mendukung kerja sama pengembangan green hydrogen dan green ammonia yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia, PLN, dan ACWA Power Company. Kerja sama ini dalam rangka mengembangkan energi bersih di Jawa Timur, khususnya di Kawasan Petrokimia Gresik,” ungkap Pahala dalam keterangan tertulis, dikutip Pajak.com (13/7).

Baca Juga  Upacara HUT Pertambangan dan Energi ke-79 Berlangsung Meriah dengan Listrik PLN Tanpa Kedip

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman juga mengataan, kerja sama pengembangan green hydrogen dan green ammonia terintegrasi bersama PLN merupakan tindak lanjut penerapan perseroan terhadap pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah dikerjasamakan dengan ACWA Power Company.

“Pupuk Indonesia menyambut baik kerja sama pengembangan green hydrogen dan green ammonia bersama PLN dan ACWA Power Company. Karena energi bersih ini sejalan dengan program ketahanan energi yang menjadi fokus pemerintah dalam Visi Indonesia Emas 2024,” ujar Bakir.

Dalam perjanjian studi bersama ini akan dilakuan optimalisasi potensi sumber energi bersih dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan kapasitas maksimum 200 megawatt (MW) yang menghasilkan green hydrogen, yang kemudian dikonversi menjadi green ammonia di Petrokimia Gresik.

Baca Juga  Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

“Ketiga pihak juga bekerja sama dalam mengembangkan strategi bisnis serta mengkaji potensi pembentukan joint venture untuk green hydrogen plant dan green ammonia plant. Melalui kerja sama ini, Pupuk Indonesia bersama PLN dan ACWA Power Company akan mengevaluasi konversi green hydrogen menjadi green ammonia dengan menggunakan fasilitas Gresik Ammonia yang sudah ada, serta membuka peluang kerja sama dengan off-taker green ammonia jangka panjang,” ujar Bakir.

Pupuk Indonesia mencatat, ACWA Power Company sedang mengembangkan proyek hidrogen hijau NEOM di Arab Saudi, dengan kebutuhan energi hijau sebesar 40 gigawatt (GW)—proyek hidrogen hijau terbesar di dunia. Selain itu, ACWA Power Company telah mengembangkan Noor Energy Project di UEA, Abu Dhabi yang juga merupakan concentrated solar power terbesar di dunia.

Baca Juga  Pertama di Indonesia, Event Lari Electric Run 2024 Bebas Emisi dengan Listrik dari Genset Hidrogen

“Oleh karena itu, Pupuk Indonesia sebagai salah satu produsen amonia terbesar di dunia dapat memainkan peran strategisnya dalam mendukung energi bersih melalui pengembangan amonia hijau di Indonesia,” kata Bakir.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan CEO ACWA Power Company Marco Arcelli.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *