in ,

Pos Indonesia Dipercaya Pimpin BUMN Logistik

Pos Indonesia Dipercaya Pimpin BUMN Logistik
FOTO: IST

Pos Indonesia Dipercaya Pimpin BUMN Logistik

Pajak.com, Jakarta – PT Pos Indonesia dipercaya pimpin serta mengonsolidasikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Logistik demi memperkuat ekosistem logistik nasional. Hal itu disampaikan oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pos Indonesia Tonggo Marbun di ajang GRC Award di Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, BUMN Logistik saat ini terdiri dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero); PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero); PT Pelabuhan Indonesia I (Persero); PT Pelabuhan Indonesia II (Persero); PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero); Perum Damri; PT Varuna Tirta Prakasya (Persero); Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD); Pos Indonesia; PT Kereta Api Indonesia (Persero); dan PT Industri Kereta Api (Persero).

“Perbaikan yang dilakukan oleh Pos Indonesia membuat pemegang saham mempercayakan kami untuk memimpin BUMN Logistik ini. Pos Indonesia diminta untuk mengonsolidasikan menjadi satu kesatuan para BUMN maupun perusahaan-perusahaan anak BUMN yang memiliki layanan di bidang logistik. Kami juga diminta untuk mengagregasi resource ini menjadi satu dalam satu platform dan Pos Indonesia ditunjuk untuk memimpin ini,” ungkap Tonggo, dikutip Pajak.com, (31/8).

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

Dengan penunjukkan tersebut, Pos Indonesia diberikan target untuk berkontribusi dalam menurunkan biaya logistik pada ekosistem logistik nasional, yakni 23 persen menjadi 15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Konteksnya dalam ekosistem logistik nasional kita, biaya logistik sangat tinggi, 23 persen dari PDB, kami ditantang untuk ikut serta membantu menurunkannya 8 persen menjadi 15 persen,” jelas Tonggo.

Ia memastikan, Pos Indonesia telah menyiapkan rancangan bisnis dalam lima tahun ke depan dengan menerapkan skema bisnis logistik 3PL (logistik pihak ketiga) dan 4PL (logistik pihak keempat).

“Kami siap untuk menjawab tantangan dari pemegang saham untuk menjadi BUMN logistik, dan nanti kami mulai dengan skemanya 4PL. Jadi, sistem logistik itu sudah berubah sedemikian rupa saat ini, sudah menjadi 3PL, 4PL, bahkan 6PL. Kami mengarah ke 3PL dan 4PL terlebih dahulu,” ungkap Tonggo.

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

Secara simultan, perseroan juga akan menerapkan skema bisnis dengan mengutamakan sektor BUMN logistik. Sebab sektor tersebut memiliki potensi pasar yang besar dalam ekosistem logistik nasional.

Pos Indonesia mencatat, pasar industri logistik nasional dinilai sudah pulih dari tekanan pandemi COVID-19. Potensi bisnis pengiriman logistik diperkirakan mencapai Rp 4.000 triliun hingga tahun 2024. Teknologi digital yang terus berkembang pesat, mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai penyesuaian guna mengikuti kemajuan.

Selain itu, dua anak perusahaan, yakni PT Pos Finansial Indonesia (Posfin) dan PT Pos Logistik Indonesia (Poslog) turut bersinergi mewujudkan Pos Indonesia sebagai BUMN logistik. Posfin ditunjuk sebagai penyelenggara penyediaan dan pengelolaan atas seat management Layanan Pos Universal (LPU).

Pada kesempatan berbeda, Direktur Posfin Ardian Cholid menegaskan, Posfin dan Poslog siap memberikan kontribusi terbaik untuk mendistribusikan perangkat operasional seat management LPU kepada seluruh Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pos Indonesia yang melayani dengan aman dan tepat waktu.

“Penunjukkan ini merupakan penugasan yang diberikan oleh pemerintah kepada penyelenggara pos dalam rangka pelaksanaan kewajiban pelayanan umum (public service obligation/PSO). Poslog memiliki peran penting dalam menyukseskan rangkaian distribusi perangkat-perangkat operasional kepada seluruh KCP LPU,” jelas Ardian.

Baca Juga  Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Executive Vice President Regional (EVP) Regional 2 Jakarta Pos Indonesia Dino Ariyadi menambahkan, Pos Indonesia sebagai BUMN logistik merupakan cita-cita mulia yang tengah diwujudkan oleh Posfin dan Poslog.

“Sinergi ini mendapat dukungan penuh dari Pos Indonesia sebagai induk perusahaan. Karena dukungan keduanya merupakan sebuah langkah besar mewujudkan Pos Indonesia sebagai BUMN logistik,” pungkas Dino.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *