in ,

PGN Optimis Kinerja Keuangan dan Operasional Meningkat

Kemudian, tingkat leverage PGN tecermin dari DER (debt to equity ratio) per kuartal III-2021 sebanyak 0,89 kali. Nilai ini masih di bawah batas financial covenant (maksimal 2,33 kali) yang disyaratkan oleh lender PGN.

“Hal ini membuktikan bahwa PGN masih dalam kondisi leverage yang baik, performance keuangan yang sehat, sehingga jauh dari potensi rugi dan cukup terbuka ruang pendanaan eksternal untuk pengembangan perusahaan. Begitu juga dengan saldo kas PGN per 30 September 2021 sebesar 1,4 milliar dollar AS, diproyeksikan masih dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang,” kata Rachmat.

Secara grup, PGN mencetak volume upstream sebesar 6,46 MMBOE (million barrel of oil equivalent), regasification sebesar 88 BBTUD, LPG processing sebesar 101 TPD (tons per day) , dan oil transport sebesar 9.301 BOEPD (barrel oil equivalent per day). PGN juga mampu meningkatkan pangsa pasar melalui penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor. Sampai kuartal III-2021, perusahaan telah melayani lebih dari 600 ribu pelanggan dengan cakupan jaringan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 10.760 km.

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

“Dengan kinerja upstream yang meningkat dan harga minyak yang terkoreksi, hal ini berdampak langsung terhadap kinerja PT Saka Energi (anak perusahaan PGN). Berdasarkan laporan keuangan Saka Energi, kuartal III-2021, saldo kas tercatat 250 juta dollar AS dan diproyeksikan juga dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang yang akan jatuh tempo pada Mei 2024. Kinerja keuangan SAKA Energi menunjukkan tren yang semakin membaik dengan membukukan EBITDA (earning before interest tax, depreciation, and amortization) 174 juta dollar AS,” kata Rachmat.

Ditulis oleh

Baca Juga  Jokowi dan Menlu Tiongkok Bahas 4 Isu Penting Ini

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *