in ,

Pendampingan untuk Pelaku Ekonomi Kreatif Bantul

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengemukakan, ekonomi kreatif memang menjadi salah satu andalan di wilayahnya. Bahkan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada tahun 2017 menetapkan Bantul sebagai kabupaten kreatif kriya terkuat di DIY.

Tercatat sebanyak 70 persen hasil ekspor DIY berasal dari Kabupaten Bantul. Sehingga, tidak ada keraguan bagi pihaknya untuk menetapkan industri kreatif sebagai prioritas di dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Diharapkan, Kabupaten Bantul dapat cepat dalam proses pemulihan ekonomi melalui sektor unggulan daerah yaitu pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

Sementara untuk sektor pariwisata, ia mengatakan, aksesibilitas khususnya ke desa wisata menjadi salah satu kendala yang tengah dihadapi. Selain itu juga utilitas dasar untuk menunjang kunjungan wisatawan yang berwisata ke Bantul. Namun, dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur, hal ini diharapkan bisa teratasi.

Baca Juga  Presiden Jokowi Serukan Aksi Komprehensif dalam Memerangi TPPU

“Kendala kami memang terkait jalan atau akses menuju desa-desa wisata serta utilitas dasar seperti telekomunikasi. Dengan dilakukan pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur ke depan, mudah-mudahan 43 desa wisata yang ada di Bantul akan pulih dan mampu menerima kedatangan wisatawan lebih banyak jauh sebelum pandemi,” katanya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *