in ,

PeduliLindungi Bisa Digunakan di Uni Eropa

“Sejak November 2021, Indonesia memang telah masuk dalam daftar putih (white list) Uni Eropa, yang berarti bahwa warga Indonesia dapat melakukan perjalanan ke Uni Eropa. Hal ini merupakan momentum penting menjelang liburan musim panas yang akan datang,” jelas Reynders.

Pengembangkan PeduliLindungi diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dan PT Telkom Indonesia Tbk—sekitar tahun 2020. Awalnya, pengguna PeduliLindungi ini masih sangat terbatas jumlahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, aplikasi terus berkembang dan disempurnakan fungsinya. Salah satunya akses sertifikat vaksin. Lalu pada awal Juli 2021 juga ditambahkan satu fungsi lagi, yakni screening.

Dengan begitu, PeduliLindungi mampu menyeleksi atau mendeteksi para pengguna yang kerap memasuki area publik atau ingin melakukan perjalanan jauh menggunakan kereta api, pesawat, kapal laut dan sebagainya. Jadi, aplikasi memastikan setiap orang sudah vaksin, tidak terkena COVID-19, atau tidak kontak erat dengan pasien COVID-19. Selain itu, fitur PeduliLindungi juga dapat membatasi masyarakat yang masuk ke area publik secara otomatis sesuai dengan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di samping itu, PeduliLindungi juga telah terkoneksi oleh fitur ‘Electronic-Health Alert Card (EHAC)’, yang dapat digunakan untuk mengecek status riwayat perjalanan para penumpang

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

Ke depan, Kemenkes akan menghubungkan PeduliLindungi dengan platform ekosistem kesehatan nasional. Hal ini lantaran masih ada 400 aplikasi kesehatan milik pemerintah masih belum terintegrasi, sehingga ada data yang sama di aplikasi berbeda. Dengan demikian, nantinya PeduliLindungi tidak hanya terbatas pada penanganan COVID-19, melainkan menjadi lebih komprehensif di bawah naungan program Indonesia Healthcare System (IHS). Namun, aplikasi ini akan melewati tahap uji coba (beta testing) publik hingga 22 Mei mendatang.

Ditulis oleh

Baca Juga  Implementasikan Prinsip ESG, AIA Luncurkan ePolicy

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *