in ,

Marsupilamii, Token Kripto untuk Selamatkan Kucing

Informasi lebih lengkap tentang Marsupilamii bisa diakses pada website www.marsupilamiitoken.com, Instagram @marsupilamiitoken, Twitter @marsupilamiitkn, dan Telegram Marsupilamii Global.

Ekosistem blockchain di Indonesia memang tengah berkembang pesat, bahkan telah menyaingi negara lain. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia Oscar Darmawan. Menurutnya, sudah banyak perusahaan nasional yang mengembangkan aset kripto dan teknologi blockchain, seperti metaverse, NFT, hingga decentralized finance (DeFi). Dari sisi jumlah investor kripto atau pengguna juga meningkat, di akhir 2021 mencapai lebih dari 11 juta investor. Angka ini melesat bila dibandingkan akhir 2020 sebesar 4 juta investor.

“Dari sini kita bisa memahami bahwasanya kripto adalah produk digital yang sangat potensial di Indonesia dan komoditas digital ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem investasi yang baru,” kata Oscar.

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

Ia sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang sangat terbuka terhadap perkembangan ekosistem kripto.

“Di Indonesia, kripto memang tidak ditetapkan menjadi mata uang (cryptocurrency). Namun, kripto diperbolehkan untuk dijadikan komoditas investasi sehingga kripto di-treat dan di-define sebagai aset. Pemerintah Indonesia bukan hanya memberikan lampu hijau kepada perdagangan kripto, namun juga sangat terbuka terhadap pedagang aset kripto dan sangat mendukung perkembangan token kripto lokal karya anak bangsa,” ungkap Oscar.

Ditulis oleh

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *