in ,

Laba Pegadaian Tumbuh 20 Persen di Tahun 2021

Kendati demikian, penurunan harga emas juga turut memengaruhi pendapatan perusahaan. Data menunjukkan, rata-rata harga emas tahun 2020 sebesar Rp 835.700 atau turun menjadi Rp 827.107 di tahun 2021. Kondisi ini memberi dampak pada penurunan outstanding loan (OSL) per 31 Desember 2020 sebesar Rp 56,8 triliun menjadi Rp 51,9 triliun di tahun 2021.

“Sebesar 98 persen barang jaminan di Pegadaian adalah emas, baik perhiasan maupun emas batangan. Sedangkan sisanya adalah barang jaminan non-emas. Sehingga penurunan harga emas memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan,” ungkap Kuswiyoto.

Di sisi lain, sepanjang tahun 2021 Pegadaian aktif dengan program pemberdayaan masyarakat melalui restrukturisasi, relaksasi, diskon bunga, kegiatan sosial, hingga meluncurkan produk Gadai Peduli atau gadai tanpa bunga untuk pinjaman maksimal Rp 1 juta.

Baca Juga  Catat! Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

“Sebagai agen pembangunan, bisnis Pegadaian tidak semata-mata mencari pendapatan setinggi-tingginya tetapi berusaha memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” katanya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *