in ,

Hari Ini Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 per Liter

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta maaf dengan penyesuaian harga untuk BBM jenis Pertamax ini. Di lain sisi, ia memastikan, BBM RON 90 alias Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Artinya, Pertalite dipastikan menjadi jenis BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Pemerintah sudah putuskan Pertalite jadikan subsidi, Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik, ya mohon maaf,” kata Erick saat memberikan sambutan dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, (30/3).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menambahkan, sudah saatnya Pertamina menyesuaikan harga jual Pertamax menyusul disparitas harga yang terjadi. Bahkan, bila merujuk pada Kementerian ESDM harga keekonomian Pertamax telah mencapai Rp 16.000 per liter atau jauh melebihi harga jual Pertamina sebesar Rp 9.000 per liter.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

“Sudah saatnya juga Pertamina untuk mengembalikan harganya. Tapi ya enggak jauh-jauhlah dari harga keekonomian. Walaupun tidak di harga-harga ekonomi tersebut, tidak boleh terlalu jauh juga,” ujarnya.

Lagi pula, tambah Arya, konsumsi Pertamax hanya mencapai 13 persen dari konsumsi BBM nasional. Selain itu, Pertamax juga dikonsumsi oleh kelompok masyarakat kelas atas.

Selain itu, kenaikan Pertamax juga tidak bisa lepas dari krisis geopolitik yang terus berkembang hingga saat ini. Harga minyak dunia melambung tinggi di atas 100 dollar AS per barel. Hal ini mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat 114,55 dollar AS per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar 73,36 dollar AS per barel.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *