in ,

Dukung PPKM Darurat, Destinasi Wisata Tutup Sementara

Bersamaan dengan hal tersebut, Sandiaga mengimbau masyarakat dan pelaku industri Parekraf untuk mengikuti secara totalitas aturan PPKM Darurat sekaligus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat lewat penerapan 6M; yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga, serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.

Sebagai salah satu upaya mitigasi dampak pemberlakuan PPKM Darurat, Sandiaga akan terus mendorong percepatan penyaluran dana hibah pariwisata. Ia memastikan, penyaluran dana hibah pariwisata termasuk juga bantuan insentif pemerintah, dan bantuan sosial lainnya akan disalurkan di kuartal ketiga 2021. Sehingga, dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan ke depan, dana sosial tersebut diharapkan dapat segera didistribusikan kepada para pelaku Parekraf terdampak pandemi.

Baca Juga  Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

“Kita ingin lakukan percepatan. Ada 3,4 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Kemenparekraf, lanjutnya, juga mendorong para pelaku Parekraf untuk memanfaatkan digitalisasi; bukan hanya sebatas berjualan on-line, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif. Harapannya, upaya ini sebagai persiapan kebangkitan ekraf di pascapandemi.

“Kebijakan yang kami hadirkan adalah kebijakan yang berkeadilan, menyentuh masyarakat yang membutuhkan dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” tutupnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *