in ,

Pemerintah Targetkan Hilirisasi Batu Bara Tingkatkan PNBP

Menurut Irwandy, Indonesia memiliki sumber daya dan cadangan batu bara sebanyak 144 miliar ton. Jumlah itu diprediksi bertahan hingga 70 tahun dengan produksi rata-rata 570 juta ton per tahun dan serapan domestik sekitar 132 juta ton. Cadangan batu bara di tanah air juga didominasi oleh kadar rendah atau lebih dari 90 persen.

“Tapi kebutuhan batu bara diproyeksikan akan menurun mulai 2050. Hal ini disebabkan pengetatan lingkungan hidup khususnya power plan dan peningkatan energi baru terbarukan sebagai energi primer. Sehingga ke depan akan terjadi transisi penggunaan batu bara sebagai sumber karbon baik bahan baku kimia maupun karbon,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pokja Konservasi Minerba sekaligus Inspektur Tambang Ditjen Minerba Donny P. Simorangkir menuturkan, pertumbuhan konsumsi batu bara domestik relatif rendah.

Baca Juga  57 Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terima Penghargaan dari Kanwil DJP Jaksus

“Tidak sebanding dengan laju pertumbuhan produksi perusahaan pertambangan batu bara nasional. Hingga kini 50,3 persen sumber energi listrik PLN (PT Perusahaan Listrik Negara) masih berasal dari PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) sebagai energi termurah,” kata Donny.

Di sisi lain, tuntutan menurunkan pemanasan global dan isu lingkungan terus meningkat di samping lambatnya pembangunan sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Meski begitu, PLTU batu bara dinilai masih relatif kecil. Indonesia menyumbang 1,62 persen pembangkit PLTU dari total dunia. Hal itu karena penggunaan PLTU dalam negeri masih relatif baru dibandingkan negara Eropa yang kini mulai meninggalkan komoditas itu.

“Penerapan upaya konservasi batu bara dalam rangka kaidah teknik pertambangan yang baik perlu dilakukan melalui optimalisasi cadangan batu bara untuk mendukung jaminan ketersediaan batu bara domestik utamanya PLTU, industri, tekstil semen, smelter hingga industri hilir,” kata Donny.

Baca Juga  Kanwil DJP Jaktim Kenalkan Proses Bisnis “Core Tax” ke IKPI

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *