in ,

Cukai Plastik Berlaku 2022, Target Perpajakan Naik

Tak hanya itu, pemberlakuan cukai plastik pada tahun 2022 untuk minuman atau makanan berpemanis juga bisa menyumbang pertambahan penerimaan perpajakan.

“Mungkin bahan baku berpemanis ini seluruh merek nanti akan diklaster. Harapannya ke depan nanti saya optimis kalau cukai plastik dan bahan baku berpemanis ini adalah hal yang tidak bisa dipisahkan untuk menambah rasio pendapatan cukai dan pendapatan pajak,” yakin Said.

Dengan perkembangan kondisi perekonomian saat ini, DPR memproyeksikan daya beli masyarakat akan semakin pulih. Dengan demikian, target penerimaan perpajakan tahun 2022 menjadi lebih realistis dibandingkan tahun 2020 atau 2021.

“Akan sangat moderat bahwa pendapatan pajak ini ditambah Rp 2 triliun menjadi RP 1.262,9 triliun menjadi Rp 1.265 triliun. Kami juga sepakati kepabeanan dan cukai bertambah Rp 1 triliun dari Rp 244 triliun menjadi 245 triliun. Sehingga target penerimaan perpajakan tahun 2022 disepakati naik sebesar Rp 3,1 triliun atau menjadi Rp 1.510 triliun dari sebelumnya Rp 1.506,9 triliun,” urainya.

Baca Juga  Data Pendukung yang Diperlukan saat Ajukan Keberatan Penetapan Tarif Kepabeanan

Sejatinya, menurut Said, masih banyak sektor industri yang dapat dioptimalkan untuk kepabeanan dan cukai. Namun, masih diperlukan analisis dan kajian yang lebih komprehensif.

Tak kalah penting, DPR juga menyoroti pos belanja perpajakan tahun 2022 yang dinilai tidak jelas karena pemerintah tak memperinci tujuan alokasinya.

“Kita mau menganalisis belanja perpajakan kesulitan. Kalau dilihat dari paper ini tahun 2020 Rp 234 triliun. Tahun 2021 berapa realisasinya, belum kita tahu. Di tahun 2022 berapa yang dianggarkan untuk belanja perpajakan, ini juga salah satu sumber yang bisa dikurangi. Melihat indikator-indikator ekonomi, kok potensi perpajakan dikurangi lagi (dengan alokasi belanja perpajakan),” tambahnya.

Baca Juga  Cara Ajukan Permohonan Pembetulan Surat Ketetapan/Keputusan Pajak

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *