in ,

Pameran Wisata dan Produk Unggulan Indonesia di Mesir

Pameran Wisata dan Produk Unggulan Indonesia di Mesir
FOTO: IST

Pajak.com, Kairo – Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Mesir menggelar pameran promosi produk-produk unggulan Indonesia di kota wisata Luxor, Mesir. Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan, pada pameran itu, Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar 3,26 juta dollar AS atau sekitar Rp 46,40 miliar pada pameran promosi produk-produk unggulan Indonesia di kota wisata Luxor, Mesir.

Pameran yang berlangsung pada awal September ini digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan Atase Perdagangan (Atdag) Kairo. Ada pun, produk-produk Indonesia yang dipamerkan antara lain kopi, teh, rempah-rempah, kelapa serut, bumbu masakan, produk makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen tenun, serta produk- produk industri strategis.

Baca Juga  Definisi dan Ketentuan Hak Angket DPR

Atase Perdagangan Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi menyampaikan, capaian angka tersebut berasal dari permintaan produk hasil pertanian seperti kopi, teh, kelapa serut, bubuk kakao, lengkuas, kapulaga, dan rempah-rempah lainnya senilai 1,90 juta dollar AS atau sekitar Rp 27,16 miliar. Selain itu, ada juga produk manufaktur seperti suku cadang perabot elektronik rumah tangga dan alat pendingin senilai 1,35 juta dollar AS atau sekitar Rp19,24 miliar.

Menurut Irman, sekitar 48 pelaku usaha Mesir dari berbagai sektor menghadiri pameran produk-produk unggulan Indonesia tersebut. Di antaranya salah satu pelaku usaha dari Jawa Barat yang membawahi Asosiasi Dagang dan Inkubasi Bisnis (ASDIN) Pesantren Indonesia. Pelaku usaha itu mengusung beberapa produk pangan unggulan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti kopi arabika, kopi robusta, gula aren, briket arang, kayu medium-density fiberboard (MDF), dan produk makanan minuman lainnya.

Baca Juga  Isi PP 14/2024 tentang THR dan Gaji ke-13 PNS-Pensiunan

“Produk-produk itu diproduksi oleh kelompok masyarakat dari elemen UMKM pesantren di Jawa Barat,” kata Irman dalam keterangan tertulis Jumat (10/9/21).

Irman menyampaikan, pameran produk Indonesia yang digelar di kota wisata di selatan Mesir tersebut juga ditujukan untuk menggalang partisipasi pelaku usaha di Mesir agar bergabung dalam pameran dagang Trade Expo Indonesia – Digital Edition (TEI–DE) ke-36 pada Oktober 2021. Selain mempromosikan produk-produk potensial Indonesia, pameran ini digelar untuk menggalang partisipasi para pelaku usaha di wilayah selatan Mesir, khususnya dari kota Luxor, Hurghada, dan Aswan.

“Pameran ini kami harap dapat menarik minat para pelaku usaha Mesir untuk bergabung dalam pameran TEI–DE ke-36 pada Oktober 2021 mendatang,” kata Irman.

Baca Juga  BI Siapkan Rp 197 T untuk Penukaran Selama Ramadan dan Idulfitri

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *