in ,

Agenda “Tax Amnesty” Jilid II, Tunggu Hasil Resmi DPR

Selain itu, menurutnya, belajar dari pengalaman TA 2016-2017 lalu, belum ada pengaruh signifikan ke penerimaan pajak, terutama dilihat dari tax ratio.

“Jika argumen sekarang, misalnya membantu proses pemulihan ekonomi, pemerintah saya kira bisa memberikan insentif pajak dan sebenarnya ini juga sudah dilakukan. Sementara, kalau ingin mendorong pemasukan, bisa dilakukan dengan misalnya menaikkan tarif tertinggi dari PPh misalnya, atau menjalankan program multarif di PPN yang saat ini direncanakan pemerintah,” saran Yusuf.

Wacana TA jilid II berangkat dari realisasi penerimaan pajak sepanjang 2020 yang hanya mencapai 89,3 persen atau Rp 1.198,8 triliun. Sementara di tahun 2021, penerimaan pajak ditargetkan sebesar Rp 1.229,6 triliun. Namun dalam perkembangannya, pada kuartal I-2021 penerimaan terkontraksi 5,6 persen dibandingkan tahun lalu atau baru terkumpul Rp 228,1 triliun.

Baca Juga  Data Pendukung yang Diperlukan saat Ajukan Keberatan Penetapan Tarif Kepabeanan

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *