in ,

Indonesia Pilihan Utama Investasi dan Perdagangan AS

“Para pengusaha di AS menyambut baik omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. Produk legislasi itu dinilai mencerminkan keberlanjutan reformasi struktural perekonomian di Indonesia. Efek dari omnibus law ini luar biasa dari segi perdagangan dan investasi. Dan itu sangat diapresiasi dari berbagai pihak, sektor swasta, pemangku kepentingan dan tentunya dunia usaha,” ungkap Rosan.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk AS mencatat, realisasi nilai perdagangan Indonesia dan AS meningkat 36 persen menjadi 37 miliar dollar AS di tahun 2021. Sedangkan nilai investasi meningkat 75 persen mencapai 2,5 miliar dollar AS.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia. Ia mengatakan, sebanyak 12 perusahaan AS yang menghadiri forum bisnis mengapresiasi keberadaan Undang-Undang Cipta Kerja. Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan sejumlah pemimpin negara ASEAN bertemu dengan para pengusaha AS di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC, (12/5).

Baca Juga  Perkuat Nilai Tukar Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

“Saya merasa senang dan bangga sebab dari semua pernyataan 12 perusahaan, mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah Indonesia. UU Cipta Kerja direspons baik oleh perusahaan-perusahaan AS sebagai upaya positif kita memangkas berbagai macam prosedur dan kerumitan birokrasi dalam pemberian izin, termasuk investasi. Ini adalah sebuah tanda baik, tanda positif, untuk bagaimana kita meyakinkan para investor global maupun dalam negeri bahwa posisi Indonesia ini sudah pada posisi yang tepat dan melakukan perubahan dari tahun ke tahun,” kata Bahlil dalam kesempatan yang sama.

Ia menyebutkan, dalam pertemuan bisnis ini telah menghasilkan beberapa kesempatan baik bagi Indonesia, antara lain menghasilkan komitmen kesiapan Microsoft untuk membangun data center dan beberapa infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Kemudian, beberapa perusahaan lain yang menyatakan akan berinvestasi di Indonesia, yakni Cargill, Air Products and Chemical, serta Freeport.

Baca Juga  Sri Mulyani Apresiasi Komitmen Investasi IFC 9,6 Miliar dollar AS

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *