Cara Cepat Membayar Hutang Bank Ala OCBCNISP
Pajak.com, Jakarta – Sebagaimana diketahui, menggunakan pinjaman bank untuk membangun suatu usaha merupakan jalan keluar bagi para pebisnis maupun pengusaha. Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan modal untuk memfasilitasi kegiatan produksi. Pinjaman pada lembaga keuangan juga dapat diartikan sebagai hutang bank yang dapat dibagi menjadi dua jenis.
Pertama, hutang jangka panjang. Hutang jangka panjang merupakan jenis pinjaman yang disediakan oleh bank pada perusahaan untuk memenuhi kebutuhan modal produksi serta operasional seperti gaji karyawan. Selain itu, hutang jangka panjang dapat dilunasi dalam kurun waktu 1 hingga 20 tahun, tergantung dengan perjanjian kedua belah pihak. Selain itu, jenis ini juga mencakup rasio ekuitas yang berperan sebagai alat pembanding jumlah hutang dan modal di sebuah perusahaan.
Kedua, hutang jangka pendek. Jenis pinjaman ini memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun, sehingga sering digunakan untuk keperluan dana darurat. Disamping itu, hutang jangka pendek juga disebut sebagai liabilitas lancar karena fungsinya sebagai suntikan dana modal perusahaan.
Namun, dengan terlaksananya proses tunggakan uang tersebut, maka diperlukan juga cara cepat membayar hutang bank untuk mencegah kegagalan perusahaan. Dikutip dari laman ocbcnisp.com, berikut cara cepat membayar hutang bank yang perlu Anda ketahui.
1. Menerapkan manajemen hutang
Bukan hanya kondisi finansial saja yang perlu dianggarkan dengan baik, cara cepat membayar hutang bank berikut juga membutuhkan praktik manajemen mumpuni. Untuk memperjelas, tentu saja dimulai dengan pencatatan sumber serta pihak yang menyediakan pinjaman dan penyisihan pendapatan untuk membayar tunggakan.
Uang pendapatan dapat dibagi dengan mengaplikasikan pengelolaan kas yang baik serta melakukan penghematan pada pembelanjaan barang. Jika Anda masih merasa kesulitan dalam menyusun manajemen hutang secara individu, biasanya pihak bank akan menyediakan layanan konsultasi supaya peminjam dapat melunasi tunggakan sebelum jatuh tempo.
Caranya pun terbilang cukup mudah, Anda hanya perlu datang ke bank yang memberikan pinjaman lalu menjelaskan kepentingan untuk melakukan konsultasi hutang. Selanjutnya, jelaskan niat dan rencana untuk membayarkan jumlah tunggakan.
2. Mencari passive income
Mencari pekerjaan sampingan atau lebih dikenal sebagai sumber passive income adalah cara cepat membayar hutang bank selanjutnya. Apabila jumlah pendapatan per bulan saling beriringan atau bahkan melebihi total hutang, maka rasanya solusi berikut tidak perlu terlalu ditekankan. Namun, jika nilai gaji dan tunggakan bertolak belakang, alangkah lebih baik untuk mulai mencari passive income dengan melakukan pekerjaan sampingan.
Cara cepat membayar hutang bank tidak akan berpengaruh secara maksimal jika kondisi finansial masih belum seimbang. Saat ini, sudah banyak peluang bisnis secara on-line maupun off-line yang dapat membantu peningkatan penghasilan.
Terlebih, Anda semakin dimudahkan dengan adanya sistem digital marketing. Salah satu contohnya adalah Anda dapat menjual barang tanpa harus memiliki modal atau produk. Pemasaran berikut disebut dengan affiliate marketing.
3. Menetapkan skala pembayaran prioritas
Cara cepat membayar hutang bank yang paling sering diabaikan oleh pihak peminjam adalah membuat skala pembayaran prioritas pada rangkaian tunggakan. Kegiatan ini berkaitan dengan penyusunan daftar hutang termasuk suku bunganya lalu mengurutkan dari yang jatuh temponya paling dekat. Dengan bantuan ringkasan berikut, Anda akan lebih mudah mengatur prioritas pembayaran.
Melalui cara membayar hutang bank ini, apabila mayoritas pinjaman memang harus dilunasi dalam waktu dekat, urutkan dari jumlah terkecil ke terbesar. Lalu, bayarlah tunggakan yang paling besar agar di kemudian hari, nilai kecil akan lebih mudah dilunasi. Jika total hutang terbesar dirasa sulit untuk dilunasi dalam 1 periode, sebaiknya Anda membuat cicilan dengan bunga yang stabil.
4. Melihat potensi aset yang dimiliki
Umumnya, dalam proses pelunasan hutang, jika memang keadaan memaksa, peminjam akan menjual beberapa aset yang dimiliki seperti properti, kendaraan bahkan tanah. Keputusan berikut merupakan tindakan pencegahan agar bunga tidak semakin melonjak. Meskipun termasuk cara cepat membayar hutang bank, langkah ini perlu dilakukan secara hati-hati karena apabila salah pertimbangan dapat menyebabkan kerugian yang berlipat ganda.
5. Meminta perpanjangan cicilan
Terkait Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 138 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga Kredit/Subsidi Margin dalam Rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, disediakan pula perpanjangan subsidi bunga pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serta Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Cara cepat membayar hutang bank berikut diberikan pada pihak debitur, perusahaan, atau lembaga penyuplai program kredit pemerintah. Selebihnya, Anda dapat mencoba untuk berkonsultasi pada bank tujuan untuk menemukan jalan keluar yang paling tepat.
Comments