Dengan demikian, pemerintah terus mengharapkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pakar dan akademisi untuk memaksimalkan manfaat Presidensi G20 Indonesia sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi secara bersama-sama.
Airlangga menambahkan, Indonesia saat ini menjadi titik sentral pertemuan penting kerja sama kawasan regional dan dunia. Setelah menjadi Presidensi G20, Indonesia juga akan menjadi Chairmanship ASEAN pada 2023.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menekankan pentingnya menarik investasi untuk Indonesia. Sebab investasi merupakan jangkar pemulihan ekonomi. Untuk itu momentum Presidensi G20 tidak boleh disia-siakan oleh Indonesia.
“Kalau investornya dari luar berarti membawa uang ke sini, artinya peredaran uang akan makin besar dan itu akan menimbulkan efek nanti ke daya beli masyarakat juga akan naik, konsumsi masyarakat akan naik, pertumbuhan ekonomi juga akan naik,” kata Jokowi.
Comments