in ,

Luno dan MPC Joint Venture Perkuat Ekosistem Kripto

Program edukasi kripto itu sejalan dengan survei terbaru oleh Luno dan YouGov yang menyatakan bahwa alasan utama 62 persen masyarakat Indonesia belum berinvestasi di kripto adalah karena kurangnya pemahaman atau informasi yang baik. Di sisi lain, 30 persen masyarakat Indonesia mengaku sudah familiar dengan kripto, jauh melebihi aset investasi yang lain, seperti obligasi negara (20 persen) dan pinjaman peer-to-peer (18 persen).

“Melihat fakta tersebut, potensi pasar kripto di Indonesia diperkirakan akan terus bertumbuh. Berdasarkan data dari Bappebti, jumlah pengguna kripto di Indonesia per Juli 2021 mencapai angka 7,4 juta orang. Angka itu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya jumlah investor, volume perdagangan kripto pun melonjak tajam hingga 6 kali lipat dari Rp 60 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 370 triliun per Mei 2021,” sebut Andrian.

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

Di tahun 2021, Luno telah mencatatkan total volume transaksi dengan pertumbuhan sebesar 4 kali lipat di Indonesia dibandingkan dengan total volume transaksinya di sepanjang 2020.

Secara global, Andrian menyebut, Luno juga telah memiliki lebih dari 9 juta pelanggan dan menjadi platform peringkat keenam perdagangan kripto terbaik di dunia versi CryptoCompare. Luno menjadi satu-satunya platform perdagangan kripto di Indonesia yang berhasil masuk ke peringkat ke-10 dan mendapatkan skor grade A.

Ditulis oleh

Baca Juga  Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *