in ,

Ketum HIPMI: Vaksin Ekonomi untuk Transformasi Ekonomi

Ketum HIPMI Vaksin Ekonomi untuk Transformasi Ekonomi
FOTO : IST

Pajak.comJakarta – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mengapresiasi langkah penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah. Salah satu langkah yang dimaksud yakni pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming di acara Peresmian Rapat Kerja Nasional HIPMI XVII Tahun 2021 bertema “Berinovasi Bangkitkan Ekonomi”, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3).

“Undang-Undang Cipta Kerja bertujuan untuk memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan bagi UMKM dari segi investasi. Undang-undang ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi investor yang berinvestasi di tanah air, sehingga ekonomi sekarang naik dan luar biasa,” kata Mardani. Mantan Bupati Tanah Bumbu ini mengemukakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai sektor usaha melemah. Dampak pandemi sangat dirasakan oleh berbagai pihak terutama di sektor UMKM, yang 80 persennya merupakan bagian dari sektor usaha yang paling dominan dalam perekonomian ini.

Baca Juga  Airlangga Tegaskan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan

Untuk itu, meski pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tengah berjalan saat ini, Mardani menyatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 dan vaksin ekonomi harus berjalan bersamaan. “Vaksin Covid-19 penting, tapi vaksin ekonomi juga sangat penting sehingga harus dijalankan secara bersamaan. Vaksin Covid-19 untuk memberikan kekebalan, vaksin ekonomi untuk daya saing dan transformasi ekonomi,” kata Mardani.

Di kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha dan dunia usaha dalam setahun ini memang betul-betul tidak mudah, tidak gampang, dan sangat berat. Ini juga dirasakan tidak hanya oleh pengusaha, tapi juga seluruh rakyat Indonesia dan bahkan seluruh warga dunia yang menghadapi krisis kesehatan sekaligus krisis perekonomian yang berat.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

“Tapi saya meyakini bahwa kader HIPMI tidak ada kata menyerah, tidak ada istilah patah semangat. Saya yakin kader HIPMI pasti bisa membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang, membalikkan bencana ini menjadi sebuah kebangkitan ekonomi kita, asalkan kader HIPMI membuktikan semboyannya dalam dunia nyata menjadi pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang,” jelasnya.

Jokowi pun mengatakan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini adalah investasi. Banyak peluang usaha yang akan terbuka, yang membuka lapangan kerja, dan bisa memberikan kesejahteraan masyarakat. “Dan saya selalu titip kepada Kepala BKPM agar bisa menyambungkan, mempartnerkan antara investasi, investor, baik investor asing maupun investor besar dari dalam negeri untuk bisa berpartner dengan pengusaha-pengusaha HIPMI, pengusaha-pengusaha daerah,” ungkapnya.

Baca Juga  Insight Investments: Tren Anak Muda Pilih Investasi Reksa Dana Berbasis ESG

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *