in ,

Kerjasama Indika Energy, Hadirkan Solusi Tenaga Surya

Indika Energy-Fourth Partner Energy, Hadirkan Solusi Tenaga Suryaa
FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – PT Indika Energy Tbk (Indika Energy) bermitra dengan Fourth Partner Energy (pengembang tenaga surya dari India) untuk mendirikan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS)—perusahaan penyedia solusi tenaga surya terintegrasi di Indonesia.

Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan, Indika Energy bangga dapat bekerja sama dengan Fourth Partner Energy. EMITS didirikan berbagai solusi pengembangan energi terbarukan untuk sektor komersial atau industri di tanah air. Rencananya, EMITS akan berinvestasi sebesar 500 juta dollar AS periode 2021 sampai 2025.

“Kemitraan ini merupakan wujud komitmen Indika Energy dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, meningkatkan kinerja environmental, social, governance (ESG). serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT (energi baru terbarukan) sebesar 23 persen pada tahun 2025,” kata Arsjad, melalui siaran tertulis yang diterima Pajak.com, pada Jumat petang (5/3).

Baca Juga  KemenESDM: Masyarakat Mampu Lebih Banyak Nikmati BBM Subsidi

Co-Founder dan Executive Director Fourth Partner Energy Vivek Subramanian mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian penting dari strategi ekspansi perusahaan. Ia menilai Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan sektor EBT.

“EMITS siap mengambil peran penting dalam transisi energi hijau di Indonesia melalui pengadaan listrik yang bersumber dari energi yang lebih bersih dan efisien. Dengan kompetensi yang dimiliki Indika Energy, serta keahlian kami di bidang energi terbarukan, kami yakin EMITS akan menjadi platform solusi energi terbarukan yang terdepan di Indonesia,” kata Viviek.

Sekadar informasi, saat ini mayoritas Fourth Partner Energy dimiliki oleh The Rise Fund—social impact fund terbesar di dunia dengan total dana kelolaan sebesar 5 miliar dollar AS. The Rise Fund didirikan oleh Texas Pasific Group (TPG) Global, bekerja sama dengan berbagai tokoh ternama dunia, seperti Bono (vokalis grup band U2 asal Irlandia), Ratu Rania dari Yordania, dan Jeff Skoll (presiden pertama e-Bay). The Rise Fund memfokuskan investasinya pada perusahaan yang memiliki dampak positif dan terukur terhadap aspek sosial dan lingkungan, serta mampu menghasilkan imbal hasil kompetitif secara finansial.

Baca Juga  Kemendag: Ekspor Pasir Laut Bisa Dilakukan Sepanjang Kebutuhan Dalam Negeri Terpenuhi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengapresiasi inisiatif Indika Energy dan mitra untuk mewujudkan pemanfaatan energi bersih sekaligus mengakselerasi target EBT 23 persen pada tahun 2025.

“Kami berharap dengan didirikannya EMITS ini dapat meningkatkan investasi di bidang infrastruktur EBT, mampu menghadirkan inovasi teknologi yang lebih handal, efisien, murah dan ramah lingkungan serta menyerap tenaga kerja dan mendukung upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memberikan instrumen dan kemudahan berinvestasi melalui regulasi dan kebijakan yang mengedepankan transisi energi bersih,” kata Arifin.

Merujuk pada data Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, realisasi bauran EBT pada 2020 mencapai 10.467 megawatt atau 11,51 persen dari total konsumsi energi nasional. Untuk mencapai target EBT 23 persen pada 2025, pemerintah memproyeksikan total investasi yang dibutuhkan akan mencapai 36,95 miliar dollar AS.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *