in ,

Pertamina Catat Pendapatan Rp 989,6 Triliun di Usia 67 Tahun, Dorong Swasembada Energi

Pertamina Pendapatan Rp 989
FOTO: Dok. Pertamina

Pertamina Catat Pendapatan Rp 989,6 Triliun di Usia 67 Tahun, Dorong Swasembada Energi

Pajak.comJakarta – PT Pertamina (Persero) mencatatkan pencapaian penting di usianya yang ke-67, dengan pendapatan mencapai Rp 989,6 triliun pada Oktober 2024. Dalam perayaan HUT Pertamina di Jakarta, Selasa (10/12), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina terus berperan signifikan dalam penyediaan energi nasional.

“Selama 67 tahun, Pertamina terus bertransformasi, beradaptasi dan menjadi pilar utama yang menggerakkan roda kehidupan masyarakat. Ini sejalan dengan target swasembada energi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Simon.

Simon mengemukakan, produksi minyak dan gas Pertamina kini mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), dengan kontribusi 69 persen untuk minyak dan 34 persen untuk gas. Selain itu, Pertamina juga mengoperasikan enam kilang dengan total kapasitas 920 ribu barel per hari, dan tengah mengembangkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Baca Juga  Pimpin Sidang Perdana DPN, Prabowo Tegaskan Pertahanan sebagai Fondasi Utama Negara

“Optimalisasi kilang yang dijalankan Pertamina telah mengantarkan Indonesia mandiri Avtur dan Solar,” imbuhnya.

Ia menuturkan bahwa Pertamina juga memperluas jaringan distribusi energi, mengoperasikan 102 kapal yang melayani rute internasional serta pipa gas sepanjang lebih dari 33.000 kilometer.

“Pertamina juga mengelola lebih dari 820 ribu sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga, yang tersebar di 18 provinsi dan 74 kabupaten/kota. Melalui jargas, Pertamina berkomitmen memasok gas bumi untuk mendukung program pemerintah, makan bergizi gratis,” urainya.

Di sektor energi baru terbarukan, Simon mengklaim Pertamina telah mencapai kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW, dan produksi geothermal 4.600 GWh. Sementara itu, di perdagangan karbon, Pertamina menguasai 95 persen pangsa pasar domestik.

Baca Juga  Wamenkeu Thomas Klaim Ekonomi Indonesia dalam Kondisi Baik karena Peran APBN

Kinerja finansial Pertamina juga tercatat positif, dengan kontribusi perusahaan terhadap PDB nasional diperkirakan mencapai Rp 1.900 triliun per tahun. Pada 2023, Pertamina menyumbangkan Rp 304 triliun dari pajak, dividen, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan signature bonus.

“Pertamina konsisten memberikan kontribusi positif kepada negara, sehingga menjadi penyumbang pajak terbesar,” tambahnya.

Tidak hanya berfokus pada bisnis, Simon menjelaskan bahwa kontribusi Pertamina juga tampak pada Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJLS) yang dijalankan secara berkelanjutan dan telah memberikan manfaat kepada 384.982 orang. Berbagai program TJSL yang dilaksanakan Pertamina untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan pemberdayaan perempuan antara lain Sobat Berdikari UMKM, Enduro Entrepreneurship Program, Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), Sobat Istimewa (Difabel), UMK Academy, dan SMEXPO.

Baca Juga  Tabung LPG 3 Kg Langka, Buruh Bakal Geruduk Kementerian ESDM

Sedangkan Program TJSL yang ditujukan untuk menghadirkan sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan dan transisi menuju energi bersih diwujudkan melalui program Desa Energi Berdikari, Sekolah Energi Berdikari, Hutan Lestari, Pertanian Berkelanjutan serta Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Masyarakat. Dengan berbagai program TJSL unggulan ini, Pertamina memiliki 91 program kandidat PROPER Emas di tahun 2024.

“Pertamina juga telah menciptakan dampak sosial yang signifikan. Sejak awal berdirinya, Pertamina tidak hanya sekadar menjalankan bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan masyarakat. Kita percaya bahwa pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan dampak sosial yang positif. Dan itulah yang telah kita lakukan bersama-sama,” pungkas Simon.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *