in ,

Jokowi Targetkan Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional

Dua hari yang lalu, Jokowi juga meresmikan Bendungan Bendo di Jawa Timur. Bendungan yang mulai dikerjakan pada Desember 2019 ini telah siap memasok air irigasi seluas 7.800 hektare di lahan pertanian di sekitar Ponorogo dan Madiun. Penyediaan air bakunya mencapai debit 370 liter per detik. Bendungan Bendo itu dapat mereduksi banjir dari 420 meter kubik per detik menjadi 290 meter per kubik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan, bendungan itu berfungsi sebagai gudang air dari Sungai Keyang. Posisinya menyambung dengan empat bendung, yaitu Bendung Nyinden, Bendung Kori, Bendung Wirangan, dan Bendung Jati.

“Tiga bendung pertama berada di Ponorogo yang mengairi 3.300 hektare lahan. Lalu, Bendung Jati berada di Madiun yang mengairi lahan 4.500 hektare. Dengan adanya storage ini sudah langsung bisa dimanfaatkan untuk menyuplai bendung-bendung di bawahnya sehingga meningkatkan indeks petani dari 170 menjadi 260 per tahun,” kata Basuki.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

Jokowi juga telah meresmikan Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Kapasitas tampungnya 68 juta meter kubik. Luas genangannya mencapai 800 hektare. Waduk ini memiliki multifungsi, sebagai irigasi, pembangkit listrik, dan pengendalian banjir. Secara spesifik, air bakunya mencapai 2,73 liter per detik dan dapat menjadi bahan bakar pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) berkapasitas 5,4 megawatt (MW).

“Bendungan Way Sekampung akan mengaliri 55 ribu hektare daerah irigasi dan 17.500 hektare daerah irigasi baru. Kehadiran bendungan ini berpotensi menambah areal tanam akibat perluasan irigasi. Harapannya dapat menaikkan indeks pertanaman dari rata-rata saat ini 1,67 menjadi 2,” jelas Basuki.

Ditulis oleh

Baca Juga  Panduan Mudah Tukar Uang Baru dengan Aplikasi PINTAR

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *