in ,

Indonesia Terima Keketuaan Asean Tourism Forum 2023

Adapun Sandiaga mengemukakan alasan Yogyakarta terpilih sebagai lokasi puncak acara ATF 2023 karena dinilai memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai.

“Ini juga akan kita arahkan sebagai bagian daripada pengembangan Destinasi Super Prioritas Borobudur yang sudah diakui sebagai Situs Warisan Dunia Unesco,” imbuhnya.

Tak hanya itu, penunjukan Yogyakarta yang berlokasi relatif dekat dengan DSP Borobudur ini menurut Sandiaga juga diharapkan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi para delegasi negara-negara ASEAN yang datang berkunjung. Terutama, bagi anggota delegasi asal Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam yang mayoritas beragama Buddha.

“Mudah-mudahan Borobudur ini tidak hanya menjadi destinasi yang populer, namun juga penuh makna. Terutama untuk pasar-pasar seperti Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam karena ada banyak umat Buddha di negara-negara tersebut,” kata Sandiaga.

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

Di sisi lain, Sandiaga juga menyoroti keikutsertaan Indonesia dalam ATF 2022 ini adalah sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga, perekonomian masyarakat dapat menggeliat kembali dan terbuka penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *